Laporan kasus : Preeklampsia berat dengan oedema pulmo

Abstract

Preeklampsia adalah salah satu kasus terbanyak dalam kehamilan dan masih menjadi penyebab tingginya angka morbiditas dan mortalitas ibu dan janin. Preeklampsia berat  atau Preeclampsia with severe feature adalah peningkatan tekanan darah ≥160/110 mmHg pada dua kali pengukuran disertai gangguan pada fungsi organ lainnya seperti ginjal, hepar, hematologi, paru, dan neurologis. Seorang ibu hamil anak ke 4 berusia 41 tahun, datang ke unit gawat darurat dengan keluhan sesak napas, batuk dan bengkak dikedua tungkai sejak 1 minggu. Riwayat preeklampsia pada kehamilan sebelumnya. Indeks masa tubuh pasien 38.44. Tekanan darah 200/140 mmHg, laju pernapasan 38 kali/menit, ronkhi pada paru dan kedua tungkai oedema pitting. Hasil pemeriksaan urin didapatkan proteinuria masif (+3) dan rontgen thorax didapatkan oedema pulmo. Diagnosa pada pasien ini adalah kehamilan dengan preeklamisa berat dengan oedema pulmo. Tatalaksana yang dilakukan dengan pemberian obat antihipertensi, terminasi kehamilan dengan metode section caesarea serta dilakukan tubektomi. Operasi berjalan lancar, ibu dan bayi selamat. Pasca operasi pasien dirawat di ruang intensif selama 5 hari. Kesimpulan pada laporan kasus ini pasien memiliki beberapa faktor resiko preeklampsia diantaranya usia >40 tahun, obesitas (IMT 38.44) dan riwayat preeklampsia pada kehamilan sebelumnya. Tindakan terminasi dengan metode section caesarea dan tubektomi adalah langkah tepat pada pasien ini.