Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Daun Kelor (Moringa Oleifera) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Penyebab Jerawat

Andika Putra Riswana, Desi Indriarini, Maria Agnes Etty

Abstract


Jerawat merupakan penyakit yang dialami oleh banyak orang dari berbagai umur dan terjadi karena berbagai faktor penyebab salah satunya infeksi bakteri. Bakteri yang berperan dalam pembentukan jerawat adalah bakteri Propionibacterium acnes, Staphylococcus aureus, dan Staphylococcus epidermidis. Meningkatnya resistensi antibiotik terhadap bakteri-bakteri tersebut membuat terapi terhadap jerawat menjadi lebih sulit. Pengobatan menggunakan tanaman merupakan salah satu alternatif yang sedang banyak diteliti sebagai salah satu upaya untuk mengurangi terjadinya resistensi antibiotik. Salah satu tanaman yang dibudidayakan dan digunakan sebagai tanaman obat adalah tanaman kelor (Moringa oleifera). Penelitian ini dilakukan dengan maksud untuk mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak daun kelor (Moringa oleifera) terhadap pertumbuhan bakteri penyebab jerawat. Jenis penelitian yang digunakan adalah true experimental design dengan rancangan penelitian posttest only control group design. Kelompok perlakuan pada penelitian ini terdiri atas kontrol positif Klindamisin, kontrol negatif aquadest steril, dan kelompok ekstrak daun kelor konsentrasi 100%, 50%, 25%, 12,5%, 6,25%, 3,125%, 1,56% dengan pengulangan 3 kali untuk setiap kelompok terhadap bakteri uji Staphylococcus aureu, Staphylococcus epidermidis, dan Propionibacterium acnes. Analisis data menggunakan uji statistik One Way Anova dengan derajat kepercayaan 95%. Berdasarkan hasil pengujian potensi antibakteri ekstrak daun kelor terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus, Staphylococcus epidermidis, dan Propionibacterium acnes  menunjukkan bahwa ekstrak tersebut memiliki potensi antibakteri. Analisis uji One Way Anova diperoleh hasil p = 0.000 lebih kecil dari α = 0,05 yang artinya terdapat perbedaan rerata diameter zona hambat yang signifikan antara kelompok perlakuan. Ekstrak daun kelor (Moringa oleifera) memiliki aktivitas antibakteri terhadap bakteri penyebab jerawat Kata Kunci : Jerawat, Moringa oleifera, Antibakteri

Full Text:

PDF

References


Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Daun Kelor (Moringa Oleifera) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Penyebab Jerawat

Sawarkar HA, Khadabadi SS, Mankar DM, Farooqui IA, Jagtap NS. Development and biological evaluation of herbal anti-acne gel. Int J PharmTech Res. 2010;2(3):2028–31.

Menaldi S, Bramono K, Indriatm

W. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin. Edisi 7. Badan Penerbit FK UI; 2017.

Heng AHS, Chew FT. Systematic review of the epidemiology of acne vulgaris. Sci Rep. 2020;10(1):1– 29.

Radji M. Buku Ajar Mikrobiologi Panduan Mahasiswa Farmasi dan Kedokteran. Jakarta: Buku Kedokteran EGC; 2011.

Brooks GF, Jawetz E, Melnick JL, Adelberg EA. Jawetz, Melnick & Adelberg’s Medical Microbiology. 28th ed. McGraw Hill; 2019.

Yenny SW. Resistensi Antibiotik Pada Pengobatan Akne Vulgaris. Media Derm Venereol Indones. 2019;45(2):111–5.

Totipah S, Jemmy A, Wehantouw Frenly. Aktivitas Antioksidan Dan Kandungan Total Fenolik Ekstrak Daun Kelor (Moringa Oleifera Lam). [Internet]. Vol. 3, Jurnal Ilmiah Farmasi. 2014. p. 37–43. Diakses online:https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/pharmacon/article/view/6043

Thaal M bernardo. UJI POTENSI EKSTRAK DAUN KELOR (Moringa oleifera) SEBAGAI BAHAN AKTIF HAND SANITIZER ALAMI. Universitas Nusa Cendana; 2020.

Kumar S, Pandey AK. Review Article Chemistry and Biological Activities of Flavonoids: An Overview Shashank. Sci World J [Internet]. 2013;2013:162750. Diakses online: http://www.pubmedcentral.nih.gov/articlerender.fcgi?artid=3891543&tool=pmcentrez&rendertype=ab stract

Amalia A, Sari I, Nursanty R. Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etil Asetat Daun Sembung (Blumeabalsamifera(L.) DC.) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Methicillin Resistant Staphylococcus aureus(MRSA). Pros Semin Nas Biot. 2017;387– 91.

Tagousop CN, Tamokou J de D, Kengne IC, Ngnokam D, Voutquenne-Nazabadioko L. Antimicrobial activities of saponins from Melanthera elliptica


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Sekretariat SENSORIK :

Ruang Jurnal Lantai 2, Gedung Cipto Mangunkusumo, Fakultas Kedokteran, UPN Veteran Jakarta, Indonesia.

Copyright © some right reserved Seminar Nasional Riset Kedokteran (SENSORIK).

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 3.0 International License.