Uji Efektivitas Ekstrak Kulit Pisang Ambon (Musa paradisiaca var. Sapientum L.) Terhadap Pertumbuhan Trichophyton rubrum Secara In Vitro

Rafliandi Nasruan Maulana, Fajriati Zulfa, Yuni Setyaningsih

Abstract


Dermatofitosis merupakan kelompok penyakit yang disebabkan oleh jamur dermatofit salah satunya dari genus Trichophyton. Trichophyton rubrum adalah penyebab dermatofitosis tersering di seluruh dunia, terutama menginfeksi manusia. Saat ini banyak dikembangkan obat anti jamur sebagai alternatif terapi. Penelitian ini dilakukan untuk menguji kepekaan ekstrak kulit pisang ambon (Musa paradisiaca var. Sapientum L.) terhadap pertumbuhan jamur Trichophyton rubrum yang dilakukan dengan metode sumuran menggunakan media Sabouroud Dextrose Agar dengan konsentrasi 10%, 20%, 40% dan 80% melalui empat kali perlakuan. Penelitian bertempat di Laboratorium Parasitologi Fakultas Kedokteran UPN Veteran Jakarta pada bulan November 2019. Berdasarkan hasil uji fitokimia, didapatkan bahwa senyawa yang terkandung dalam ekstrak adalah tannin, fenolik, flavonoid, triterpenoid dan glikosida. Tiap konsentrasi menunjukkan respon hambatan rata-rata yang berbeda, dimana konsentrasi tertinggi 80% memiliki diameter nilai hambat rata-rata 4,52 mm.  Hasil daya hambat sebesar 4,52 mm ini termasuk dalam kategori lemah karena kurang dari 5 mm.  Uji Kruskal-Wallis menunjukkan nilai 0,003 (< 0,05) yang berarti terdapat perbedaan hasil yang bermakna antar kelompok perlakuan. Semakin tinggi konsentrasi maka respon hambat semakin kuat. Penelitian ini menunjukkan ekstrak kulit pisang ambon mampu menghambat pertumbuhan jamur T. rubrum.

Full Text:

PDF

References


Kurniati & Rosita 2008, Etiopatogenesis Dermatofitosis, Berkala Ilmu Kesehatan Kulit dan

Kelamin, Vol. 20, no. 3 Desember, Surabaya

Sandstrom et al 2014, Successful Treatment of Trichophyton rubrum Onychomycosis and Warts

(Verruca plantae) with BioCool, Vol. 4, no. 1, Sweden.

Kanti & Rahmanisa 2014, Tinea Corporis with Grade I Obesity with Woman Domestic Workers

Age 34 Years, Fakultas Kedokteran Universitas Lampung, Vol. 2, no. 4 Juni, Medula,

digilib.unila.ac.id diunduh 4 November 2019.

Yosella 2015, Diagnosis and Treatment of Tinea cruris, Article Review Universitas Lampung,

ibi.or.id diunduh 4 November 2019.

Nasution 2008, Mikologi dan Mikologi Kedokteran Beberapa Pandangan Dermatologis, Pidato

Pengukuhan Guru Besar Universitas Sumatera Utara, Medan.

Widaty dan Budimulja 2015, Buku Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin, Universitas Indonesia,

EGC, Jakarta.

Karadi et al 2011, Antimicrobial Activities of Musa paradisiaca and Cocos nucifera,

International Journal of Research in Pharmaceutical and Biomedical Sciences, India.

Chabuck et al 2013, Antimicrobial Effect of Aqueous Banana Peel Extract, Research Gate

Pharmaceutical Sciences Vol. 1 pp 73-75, Iraq.

Shenvi et al 2015, Optimization and Comparison of Banana Feel Extract With Tinospora

Cordifolia for Antioxidant Studies, Research Article World Journal of Pharmaceutical

Research, Vol. 4, India.

Ighodaro, O M 2012, Evaluation Study on Nigerian Species of Musa Paradisiaca Peels:

Phytochemical screening, Proximate analysis, Mineral Composition and Antimicrobial

Activities, http://www.sciencepub.net/researcher

Mozer 2015, Uji Aktivitas Antifungi Ekstrak Etanol 96% Kulit Batang Kayu Jawa terhadap

Aspergillus niger, Candida albicans dan Trichophyton rubrum, Jurnal UIN Syarif Hidayatullah

Juni, repository.uinjkt.ac.id diunduh 4 November 2019.

Prescott L M, Harley, J P dan Klein, D A 2005, Microbiology Ed 6, Mc- Graw-Hill, New York.

Susanto dkk 2012, Studi Kandungan Bahan Aktif tumbuhan Meranti Merah (Shorea leprosula

Miq.) Sebagai Sumber Senyawa Antibakteri, Jurnal kesehatan, Vol. 11, no. 2 pp 1-15.

Mujim, S 2010, Pengaruh Ekstrak Rimpang Jahe (Zingiber officinale Rosc.) terhadap

Pertumbuhan Pythium sp. Penyebab Penyakit Rebah Kecambah Mentimun Secara in vitro,

Jurnal HPT Tropika, Vol. 10, no. 1 pp 59-63.

Dewi, F H 2010, Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Buah Mengkudu terhadap Bakteri

Pembusuk Daging, Skripsi, Universitas Sebelas Maret, eprints.uns.ac.id diunduh 4 November

Djunaedy, A 2008, Aplikasi Fungisida Sistemik dan Pemanfaatan Mikoriza dalam rangka

Pengendalian Patogen Tular Tanah pada Tanaman Kedelai (Glycine max L.), Embryo, Vol. 5,

no. 2 pp 1-9.

Tjay, T H dan Rahardja, K 2007, Obat-obat Penting: khasiat, penggunaan, dan efek-efek

sampingnya, Edisi IV.

Watson, R R dan Preedy, V R 2007, Bioactive Foods in Promoting Health: probiotics and

prebiotics. Academic Press. USA.

Najib, A 2009, Tanin, http://nadjeeb.files.wordpress.com/2009/03/tanin.pdf diunduh 4 November 2019.

Panda, K, S S Brahma and K Dutta, S 2010, Selective Antifungal Action of Crude Extracts of Cassia fistula L.: A preltminary study on Candida and Aspergillus spesies, Malaysian Journal of Microbiology, Vol. 6, no. 1 pp 62-68, Malaysia.

Gauniyal, P dan Teotia, U V S 2014, Antimicrobial Activity and Phytochemical Analysis of Ethanolic Extracts of Twelve Medicinal Plants against Oral Microorganisms, IJPMR, Vol. 2, no. 1 pp 21-27.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Sekretariat SENSORIK :

Ruang Jurnal Lantai 2, Gedung Cipto Mangunkusumo, Fakultas Kedokteran, UPN Veteran Jakarta, Indonesia.

Copyright © some right reserved Seminar Nasional Riset Kedokteran (SENSORIK).

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 3.0 International License.