Efektivitas Ekstrak Daun Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi L.) Dalam Menghambat Pertumbuhan Malassezia furfur Secara In Vitro

Muthiah Nahda S Kembaren, Yuni Setyaningsih, Feda Anisah Makkiyah, Meiskha Bahar

Abstract


Malassezia furfur adalah jamur penyebab pityriasis versicolor. Di Indonesia angka kejadiannya mencapai 53,2 %. Terapi menggunakan antijamur memiliki keterbatasan seperti kekambuhan. Disebutkan angka kekambuhan mencapai 80% dalam 2 tahun pasca terapi. Sebab itu dapat menggunakan terapi pengganti dengan tanaman tradisional. Daun belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.) berpotensi menghambat pertumbuhan jamur karena mengandung senyawa alkaloid, flavonoid, saponin, dan tanin. Penelitian ini bertujuan mengetahui efektivitas ekstrak daun belimbing wuluh menghambat Malassezia furfur secara in vitro. Konsentrasi yang digunakan adalah 20%; 40%; 60%; dan 80%. Metode uji memakai difusi sumuran pada media Sabouraud Dextrose Agar. Zona hambat diamati setelah 24 dan 48 jam. Uji Kruskal-Wallis dan Mann Whitney digunakan untuk mengolah data. Setelah 24 jam didapatkan rata – rata zona hambat pada konsentrasi 20%; 40%; 60%; dan 80% secara berurutan adalah 8,17 mm; 9,32 mm; 10,98 mm; dan 13,84 mm sedangkan pada 48 jam sudah tidak ada zona hambat yang terbentuk. Pada uji Kruskal-Wallis diperoleh nilai p=0,000 kemudian dilanjutkan uji Post Hoc Mann-Whitney dan didapatkan hampir seluruh kelompok perlakuan memiliki perbedaan signifikan kecuali konsentrasi 60% dibandingkan dengan konsentrasi 80%. Kesimpulan penelitian ini adalah ekstrak daun belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.) efektif menghambat Malassezia furfur secara in vitro dan konsentrasi paling efektif yakni 60% dengan daya hambat antijamur tergolong kuat.


Full Text:

PDF

References


Khoirunnisak R 2018. Identifikasi Jamur Malassezia furfur Pada Handuk (Studi Pada Mahasiswa D-III Analis Kesehatan Semester IV).1–47.

Hidayani M, Amin S, Vitayani S, Ilyas F, Massi MN dan Hasanuddin U 2013. Spesies malassezia pada pasien pitiriasis versikolot di berbagai medium kultur (Analisis makroskopik, mikroskopik dan biokimia). Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin Makassar. 1 – 14

Aini Q, Wibowo MA dan Mahyarudin M 2021. Uji Aktivitas Minyak Atsiri Daun Pala (Myristica fragrans Houtt.) terhadap Malassezia furfur secara In Vitro. J Cerebellum 5(4B).1549.

Verawaty L dan Karmila ID 2017. Penatalaksanaan Pitiriasis Versikolor. Bagian Kesehat Kulit Kelamin FK Univ Udayana. 3–10.

Subaryanti S, Melasari F dan Zainuddin R 2022. Potensi Antifungi Ekstrak Etanol Kulit Buah Pisang Batu (Musa balbisiana Colla) Terhadap Pertumbuhan Candida albicans dan Candida tropicalis. Sainstech Farma.15(1). 23–30.

Ciptaningtyas VR 2018. Uji Beda Sensitivitas Jamur Malassezia Sp. Terhadap Flukonazol Dan Mikonazol Secara In Vitro. Diponegoro Med J (Jurnal Kedokteran Diponegoro). 7(2).1445–56.

Hapsari I 2022. Program Sosialisasi Pemanfaatan dan Pengolahan Buah Belimbing Wuluh. 01(02).185–90

Alhassan A dan Ahmed Q 2016. Averrhoa bilimbi Linn.: A review of its ethnomedicinal uses, phytochemistry, and pharmacology. J Pharm Bioallied Sci. 8(4). 265–71.

Nurhayati D 2021. Uji Aktivitas Antijamur Fraksi n-Heksana Kulit Buah Citrus reticulata Pada Jamur Candida Albicans. Universitas Muhammadiyah Malang.

Kurniawan D 2015. Uji Aktivitas Antijamur Ekstrak Etanol Daun Kelor ( Moringa oleifera Lamk .) Terhadap Candida albicans Secara In Vitro. Jurnal Mahasiswa PSPD FK Universitas Tanjungpura. 3(1). 1–16.

Saleh M, Aboody A dan Mickymaray S 2020. Anti-Fungal Efficacy and Mechanisms of Flavonoids. Antibiotics. 9(45). 42

Sari M, Khairani TN dan Ana Hura TMS 2021. Uji Aktivitas Sediaan Krim Ekstrak Etanol Tomat (Lycopersicum esculentum Mill.) sebagai Anti Jerawat. J Dunia Farm. 5(2). 99–107.

Bach TJ dan Rohmer M 2013. Saponin Synthesis and Function. Isoprenoid Synth Plants Microorg New Concepts Exp Approaches. 1–505.

Anggraini AM, Adiwinarno B dan Mayasari LO 2017. Uji Efektivitas Ekstrak Daun Rambutan (Nephelium lappaceum L) Terhadap Pertumbuhan Candida albicans. Diss Universitas Muhammadiyah Semarang. 36–7.

Jihad AFA, Zulfa F dan Bahar M 2020. Uji Efektivitas Ekstrak Bawang Bombai (Allium Cepa L. Var. Cepa) terhadap Pertumbuhan Jamur Malassezia furfur Secara In Vitro. Semin Nas Ris Kedokt.1(1).295–303. Available from: https://conference.upnvj.ac.id/index.php/sensorik/article/view/473


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Sekretariat SENSORIK :

Ruang Jurnal Lantai 2, Gedung Cipto Mangunkusumo, Fakultas Kedokteran, UPN Veteran Jakarta, Indonesia.

Copyright © some right reserved Seminar Nasional Riset Kedokteran (SENSORIK).

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 3.0 International License.