Infeksi Nosokomial: Jenis Infeksi dan Patogen Penyebabnya

Arif Sardi

Abstract


Infeksi nosokomial atau infeksi terkait perawatan kesehatan terjadi pada pasien dalam perawatan medis. Dari setiap 100 pasien yang dirawat di rumah sakit, tujuh di negara maju dan sepuluh di negara berkembang dapat tertular infeksi nosokomial. Infeksi nosokomial adalah masalah keamanan utama bagi penyedia layanan kesehatan dan pasien. Dengan meningkatnya infeksi, terjadi peningkatan masa tinggal pasien di rumah sakit. Hal ini menyebabkan peningkatan yang signifikan dalam biaya pengobatan untuk pasien. Penanganan infeksi ini seringkali membutuhkan rawat inap yang lama, pemeriksaan tambahan, intervensi bedah dan pengobatan antimikroba, yang semuanya menambah biaya perawatan kesehatan. Empat jenis infeksi nosokomial yang paling umum meliputi: infeksi aliran darah primer (IADP), infeksi saluran kemih (ISK) terkait kateter, infeksi daerah operasi (IDO) dan Pneumonia terkait ventilator (VAP). Patogen yang bertanggung jawab atas infeksi nosokomial adalah bakteri, virus, dan jamur. Prevalensi infeksi yang disebabkan oleh mikroorganisme ini bervariasi di antara populasi pasien yang berbeda, keadaan tempat perawatan kesahatan, fasilitas yang berbeda, dan negara yang berbeda. Secara keseluruhan, bakteri adalah patogen yang paling umum, diikuti oleh jamur dan virus.


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Sekretariat SENSORIK :

Ruang Jurnal Lantai 2, Gedung Cipto Mangunkusumo, Fakultas Kedokteran, UPN Veteran Jakarta, Indonesia.

Copyright © some right reserved Seminar Nasional Riset Kedokteran (SENSORIK).

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 3.0 International License.