Transisi Epidemiologi Stroke sebagai Penyebab Kematian pada Semua Kelompok Usia di Indonesia

Khariri Khariri, Ratih Dian Saraswati

Abstract


Kejadian penyakit stroke menjadi masalah kesehatan di negara maju maupun negara sedang berkembang. Hal ini diakibatkan pola hidup yang tidak sehat sehingga terjadi peningkatan angka kejadian penyakit stroke. Stroke merupakan penyebab kematian terbanyak ketiga di dunia. Di Amerika Serikat stroke menjadi penyebab kematian ketiga dengan angka kematian sebanyak 146.664 jiwa. Data di Indonesia memperlihatkan stroke sebagai penyebab kematian terbanyak ketiga disusul diabetes mellitus dan hipertensi dengan angka kematian sebanyak 138.268 jiwa atau 9,7% dari total kematian. Indonesia mempunyai beban ganda dalam penanggulangan masalah kesehatan. Hal ini berkaitan dengan lambatnya penurunan kejadian penyakit menular dan cenderung menetap, serta kejadian penyakit tidak menular yang melaju dengan cukup cepat. Analisis dilakukan secara deskriptif terhadap 3 hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) dalam 12 tahun terakhir yaitu 2007, 2013 dan 2018. Data yang didapatkan kemudian disajikan dalam bentuk tabel. Dari hasil Riskesdas yang telah dilakukan pada tahun 2007, 2013  dan 2018 didapatkan data bahwa prevalensi stroke di Indonesia masih tinggi. Kejadian stroke semakin meningkat sesuai dengan pertambahan usia. Indonesia menanggulangi transisi epidemiologi yang ditandai dengan pergeseran penyebab kematian untuk semua usia dari infeksi penyakit menular menjadi penyakit tidak menular.


Full Text:

PDF

References


Setyopranoto I. Stroke: Gejala dan Penatalaksanaan. Continuing Medical Education. 2011;38(4):247-50.

Katzan IL. Epidemiology of Stroke. In: Corrigan ML, Escuro AA, Kirby DF, editors. Handbook of Clinical Nutrition and Stroke. New York: Humana Press; 2013: 3-14.

Johnston SC, Mendis S, Mathers CD. Global variation in stroke burden and mortality: estimates from monitoring, surveillance, and modelling. The Lancet Neurology. 2011;8(4):345-54.

Almdal T, Scharling H, Jensen JS, Vestergaard H. The independent effect of type 2 diabetes mellitus on ischemic heart disease, stroke, and death: A population-based study of 13.000 men and women with 20 years of followup. Archives of Internal Medicine. 2004;164:1422-6.

Uchiyama S, Nakaya N, Mizuno K, Ohashi Y, Tajima N, Kushiro T, et al. Risk factors for stroke and lipid-lowering effect of pravastatin on the risk of stroke in Japanese patients with hypercholesterolemia: Analysis of data from the MEGA Study, a large randomized controlled trial. Journal of the Neurological Sciences. 2009;284:72-6.

Salawati L. Pengaruh Pola Hidup Terjadinya Stroke pada Pasein yang Dirawat Inap di Rumah Sakit Umum Dr. Zainoel Abidin Banda Aceh Tahun 2009. 2010; 592): 57-64.

World Health Organization, 2005. WHO STEPS Stroke Manual: The WHO STEPwise Approach to Stroke Surveillance. World Health Organization.

Douiri A, Rudd AG, Wolfe CDA. Prevalence of Poststroke Cognitive Impairment: South London Stroke Register 1995-2010. Stroke. 2013;44:138- 45.

Feigin V, Krishnamurthi R. Epidemiology of Stroke. In: Norrving B, editor. Oxford Textbook of Stroke and Cerebrovascular Disorders. Oxford: Oxford University Press; 2014: 1-8.

Feigin VL, Forouzanfar MH, Krishnamurthi R, Mensah GA, Connor M, Bennett DA, et al. Global and regional burden of stroke during 1990-2010: findings from the Global Burden of Disease Study 2010. Lancet. 2014;383:245-55.

Kim AS, Johnston SC. Global Variation in the Relative Burden of Stroke and Ischemic Heart Disease. Circulation. 2011 July 19, 2011;124(3):314-23.

Trisnowati H. Pemberdayaan Masyarakat untuk Pencegahan Faktor Risiko Penyakit Tidak Menular (Studi pada Pedesaan di Yogyakarta). JURNAL MKMI. 2018; 14(1): 17-25.

De Freitas GR, Bezerra DC, Maulaz AB, Bogousslavsky J. Stroke: background, epidemiology, etiology and avoiding recurrence. In: Barnes M, Dobkin B and Bogousslavsky J. (ed.) Recovery after Stroke. Cambridge, Cambridge University Press, 2005:1-46.

Dinata CA, Safrita YS, Sastri S. Gambaran Faktor Risiko dan Tipe Stroke pada Pasien Rawat Inap di Bagian Penyakit Dalam RSUD Kabupaten Solok Selatan Periode 1 Januari 2010 - 31 Juni 2012. Jurnal Kesehatan Andalas. 2013; 2(2): 57-61.

Nastiti, Dian. 2012. Gambaran Faktor Risiko Kejadian Stroke pada pasien Stroke Rawat Inap di Rumah Sakit Krakatau Medika Tahun 2011. Skripsi, Universitas Indonesia.

World Health Organization. Noncommunica-ble Diseases Country Profiles. Geneva, Swit-zerland: World Health Organization; 2011.

Dinas Kesehatan Daerah Istimewa Yogyakar-ta. Profil Kesehatan Daerah Istimewa Yogya-karta. Yogyakarta: Dinas Kesehatan Daerah Istimewa Yogyakarta; 2013

Amila , Sinaga J, Sembiring E. Pencegahan Stroke Berulang Melalui Pemberdayaan Keluarga Dan Modifikasi Gaya Hidup. ABDIMAS. 2018; 22 (2): 143-149.

Wardhana, W.A. 2011. Strategi Mengatasi & Bangkit Dari Stroke. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Sekretariat SENSORIK :

Ruang Jurnal Lantai 2, Gedung Cipto Mangunkusumo, Fakultas Kedokteran, UPN Veteran Jakarta, Indonesia.

Copyright © some right reserved Seminar Nasional Riset Kedokteran (SENSORIK).

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 3.0 International License.