ANALISIS PENUGASAN BIDANG MANAJEMEN TERHADAP TENAGA KESEHATAN DI PUSKESMAS

Abstract

Tenaga kesehatan merupakan seorang profesional yang bertugas sesuai dengan kompetensi yang dimilikinya. Di puskesmas, tenaga kesehatan dibebankan dengan penugasan bidang manajemen yang bukan merupakan kompetensinya. Studi ini dilakukan untuk memperoleh gambaran tentang penugasan bidang manajemen terhadap tenaga kesehatan di puskesmas.  Metode yang digunakan berupa studi literatur terhadap hasil riset ketenagaan bidang kesehatan (Risnakes) tahun 2017 dan hasil kualitatif penelitian serta kajian lain yang relevan dengan penugasan tenaga kesehatan di puskesmas. Hasil studi disajikan secara deskriptif. Analisis data menggunakan tematik analisis. Hasil studi menunjukkan 95,9% puskesmas di seluruh Indonesia melakukan penugasan tambahan terhadap tenaga kesehatan di bidang manajemen seperti bendahara puskesmas, bendahara JKN, panitia pengadaan barang dan jasa, administrasi, kepegawaian dan registrasi pasien, pencatatan dan pelaporan, pembuat laporan program lain, dan penugasan di bidang manajemen lainnya. Penugasan ini menambah beban kerja bagi tenaga kesehatan. Kepala puskesmas menyampaikan bahwa penambahan tugas di bidang manajemen dilakukan karena terbatasnya tenaga yang ada di puskesmas. Ada 3 kebijakan yang dilakukan kepala puskesmas dalam pemberian penugasan tambahan bidang manajemen terhadap tenaga kesehatan meliputi legalitas penugasan itu sendiri, pelatihan, dan imbalan. Secara garis besar studi ini menunjukkan pentingnya tenaga non kesehatan di puskesmas. Menyikapi hal tersebut, pemerintah daerah maupun pusat sebaiknya melakukan perencanaan kebutuhan tenaga non kesehatan sesuai dengan fungsinya di puskesmas sehingga setiap tenaga kesehatan dapat melaksanakan perannya sesuai dengan profesinya masing-masing.