PENGENDALI KECEPATAN EXHAUST FAN MENGGUNAKAN SENSOR MQ – 7 dan MQ – 135 METODE FUZZY SUGENO

Rama Sapto Pamungkas, Didi Widyanto, Artambo B. Pangaribuan

Abstract


Dewasa ini, beberapa masyarakat masih belum mengetahui berbahayanya polusi udara dalam ruangan. Banyak hal yang dapat mempengaruhi kualitas udara dalam ruangan, khususnya didapur rumah tangga yang sering terjadinya pembakaran, seperti tidak dapat keluarnya gas berbahaya seperti C, CO, dan . Biasanya masyarakat menggunakan exhaust fan untuk mengatasi masalah tersebut. Tetapi, exhaust fan hanya memutar dengan kecepatan tetap dan harus menyalakan secara manual bisa dikatakan tidak optimal. Biasanya ada suatu kondisi dalam ruangan tersebut cukup dengan kecepatan yang sedikit dari exhaust fan untuk menjaga sirkulasi udara. Dari permasalahan yang ada, perlunya ada sistem yang dapat mengontrol kecepatan exhaust fan secara otomatis berdasarkan kadar gas polusi udara seperti C, CO, dan . Sistem ini memakai dua sensor untuk mendeteksi gas sebagai nilai input untuk mengotrol kecepatan keluaran exhaust fan. Jenis sensor yang dipakai adalah sensor MQ – 135 dan sensor MQ – 7. Sistem menggunakan fuzzy logic dengan metode takagi-sugeno-kang dan untuk metode mencari nilai outputnya atau disebut defuzzifikasi menggunakan metode weight avarage . Nilai MSE yang didapat pada kondisi kompor mati adalah 0. Sedangkan nilai MSE pada saat kondisi kompor menyala satu adalah 1,2353, kompor menyala dua 0,56644.


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.