PROGRAM IPTEKS BAGI MASYARAKAT (IbM) SANDAL WANITA CIBADUYUT KOTA BANDUNG

Abdul Rosid, Yayan Mulyana, Dindin Abdurohim

Abstract


Berkembangnya sentra industri dan perdagangan alas kaki Cibaduyut telah cukup lama, dimulai tahun 1920. Salah satu pengrajin sepatu dan sandal yang berkembang di Cibaduyut diantaranya pengrajin sandal kulit wanita “Karmila Shoes”, milik Iseu Suryati sebagai Mitra 1, dan pengrajin sandal kulit wanita. “Purnama” milik Aji Sobarna sebagai Mitra 2. Mitra 1 mulai menekuni usaha sandal kulit wanita ini sejak tahun 1996 sedangkan Mitra 2 menekuni usahanya sejak tahun 2004. Permasalahan prioritas  pada kedua mitra sebagai berikut: (1) membutuhkan investasi untuk penambahan peralatan produksi yaitu mesin jahit, cetakan sepatu dan pisau kulit yang sering menjadi penghambat dalam proses produksi, (2) manajemen pada kedua mitra belum sesuai dengan kebutuhan perusahaan, (3) belum adanya kegiatan promosi online, belum memiliki kartu nama dan katalog, serta belum mengikuti pameran, (4) keinginan memiliki pasar/pelanggan tetap dan bisa masuk produknya ke outlet/distro di Kota Bandung. Metode pendekatan yang di gunakan yaitu: pelatihan, pendampingan, fasilitasi dan mediasi  usaha. Hasil analisis terjadi peningkatan kapasitas jumlah peralatan dalam proses produksi, peningkatan manajemen, fasilitasi dan mediasi peningkatan promosi, serta fasilitasi dan mediasi kemitraan usaha. 

 

Kata kunci : Cibaduyut, pengrajin sandal, sandal wanita, sentra industri sepatu

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.