PKM PELATIHAN DAN PENYULUHAN MENGENAI BAHAYA JAJAN SEMBARANGAN UNTUK MENCEGAH PENYAKIT DEMAM THYFOID PADA ANAK ANAK TPA RT 007/RW 007 DESA PANGKALAN JATI, KECAMATAN CINERE KOTA DEPOK

Kristina Simanjuntak, Tiwuk Susantiningsih, Retno Yulianti, Arfiyanti Arfiyanti

Abstract


emam thifoid mudah menular lewat makanan dan minuman yang mengandung bakteri/kuman Salmonella Tyhpi. Penularan terjadi karena penanganan yang kurang higienis atau menggunakan air dari sumber air yang digunakan untuk keperluan mencuci. Salah satu cara mencegah penyebaran bakteri ini adalah dengancara mengurangi mengkonsumsi jajanan yang tidak sehat dan mengenali jajanan yang sehat yang menyebabkan penyakit demam thifoid. Cara yang baik dilakukan dengan mengurangi jajan di kaki lima, yang kemungkinan higienitas makanan yang disajikan kurang diperhatikan, sehingga makanan dapat terkontaminasi bakteri, atau juga karena peralatan makan yang kotor dan kebersihan tangan saat jajan sembarangan. Penting untuk mengetahui bahaya jajan sembarangan untuk mencegah terjadinya penyakit thifoid.

Survey pendahuluan yang dilakukan di TPA di RT 007/RW 007 Desa Pangkalan Jati Depok mengenai pengenalan jajanan sembarangan, ditemukan bahwa tingkat pengetahuan dan ketrampilan anak anak mengenai bahaya jajan sembarangan untuk mencegah penyakit thifoid masih rendah. Oleh karena itu kami Tim Pengabdian Kepada Masyarakat Fakultas Kedokteran Univesitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta bermaksud untuk melakukan pelatihan dan penyuluhan tentang bahaya jajan sembarangan sebagai salah satu perilaku hidup bersih dan sehat untuk dapat mencegah berbagai penyakit terutama thifoid yang diakibatkan oleh higienitas yang kurang serta adanya bakteri dalam jajanan sembarang.


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.