Upaya Peningkatan Pengetahuan Pendidik Sebaya di Pusat Informasi dan Konseling Kesehatan Reproduksi Remaja (PIK-KRR) Master

Rahmah Hilda Nurrizka, Rafiah Maharani Pulungan

Abstract


Pendidik sebaya merupakan remaja dengan tingkat kematangan usia yang kurang lebih sama. Pendidik sebaya diperlukan untuk memberikan informasi mengenai kesehatan reproduksi remaja. Perilaku pendidik sebaya dengan pengetahuan yang baik jelas akan memberikan informasi kepada remaja dengan baik dibandingkan dengan pendidik sebaya dengan pengetahuan yang kurang, oleh sebab itu perlu dilakukan upaya peningkatan pengetahuan pendidik sebaya. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan pendidik sebaya mengenai kesehatan reproduksi. Kegiatan pengabdian masyarakat dilakukan melalui edukasi pendidik sebaya mengenai kesehatan reproduksi dengan metode ceramah, dengan menggunakan media power point dan brosur. Hasil kegiatan ini antara lain yaitu (1) sebagian besar remaja memiliki pengetahuan yang kurang terhadap kesehatan reproduksi; (2) memberikan nilai tambah dalam bidang pengetahuan untuk pendidik sebaya sehingga mampu memberikan bimbingan dengan baik;  (3) Pendidikan dan Konseling mengenai kesehatan reproduksi pada remaja menunjukkan hasil yang sinifikan mampu menigkatkan pengetahuan remaja mengenai PIK-KRR dan Kesehatan reproduksi remaja. Perlu dilakukan upaya secara berkelanjutan dalam meingkatkan pengetahuan pendidik sebaya.


Full Text:

PDF

References


World Health Organization. 2013. World Health Statistik 2013. WHO.

Badan Kependudukan dan Keluarga berencana. 2012. Pedoman Pengelolaan Pusat Informasi dan Konseling Remaja dan Mahasiswa (PIK Remaja/Mahasiswa). Jakarta: Direktorat Bina Ketahan Remaja

Sarwono S.W. 2005. Psikologi remaja. Jakarta: Balai Pustaka

Badan Kependudukan dan Keluarga berencana. 2008. Remaja dan Seks Pranikah. BKKBN.

Kiswati. 2012. Evaluasi Pelaksanaan Manajemen Program (PIK-KRR) Pusat Informasi dan Konseling Kesehatan Reproduksi Remaja oleh Penyuluh Keluarga Berencana di Kabupaten Jember Tahun 2011.

Jurnal IKESMA Volume 8 Nomer 1 Maret 2012.

Kurniawati HF, Shaluhiyah Z. 2014. Pengetahuan Pendidik Sebaya Mempengaruhi Pemberian Informasi KRR di Kabupaten Kulon Progo.

Jurnal Promosi Kesehatan, Volume 9, No. 2, Agustus 2014.

Pusat data dan informasi kemeterian kesehtaan RI. Situasi kesehatan reproduksi remaja: 29 juni dalam rangka hari keluarga nasional. Infodatin. ISSN 2442-7659 BKKBN. (2010).

Panduan Pengelolaan Pusat Informasi dan Konseling Remaja. Yogyakarta: BKKBN.

BKKBN. 2012.

Pedoman Pengelolaan Bina Keluarga Remaja. Jakarta: Direktorat Bina Ketahanan Remaja.

BKKBN. 2018.

Kurikulum dan Modul Pelatihan Pengelolaan Pusat Informasi dan Konseling Kesehatan reproduksi remaja (PIK-KRR). Jakarta. Direktorat Remaja dan Pelindungan Hak-Hk Reproduksi, BKKBN

Sitohang HM, Efendi JS, Arya FD. 2018.

Implementasi Program Kesehatan Reproduksi Remaja di Pekanbaru

Kementerian Kesehatan RI. 2010.

Situasi Kesehatan Reproduksi Remaja. Jakarta: Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan RI

Depkes RI. 2001.

Pencegahan Penyalahgunaan NAPZA dikalagan remaja;Dirjen Kesehatan Masyarakat, Direktorat Kesehatan Jiwa Masyarakat: Jakarta.

Rostikawati E, Pangestuti S, Wahyuningsih E. 2014.

Peran pusat infrormasi dan konseling kesehatan reproduksi remaja (PIK-KRR) terhadap pemberdayaan remaja (Studi di PIK-KRR “berkibar” Desa Pandak, Kecamatan Baturaden, Kabupaten Banyumas). Spirit Publik, Volume 9, Nomer 1 Halaman: 77-78.

Sub-Committee on Peer Education. Peer Education Training of trainers Manual. Youth Peer Education Electronik Resource


Refbacks

  • There are currently no refbacks.