KELOLA SAMPAH MENJADI PUPUK ORGANIK BERBASIS MASYARKAT DI RW. 03 KELURAHAN RANGKAPAN JAYA BARU KOTA DEPOK

Sri Sulasminingsih, Noegrahini L, Marlina Marlina

Abstract


Sampah rumah tangga berupa bahan organik dan non-organik dapat dimanfaatkan menjadi bahan yang bernilai ekonomis. Program Pengabdian kepada Masyarakat ini dilaksanakan selama 2 bulan di RW. 03 Kelurahan Rangkapan Jaya Baru Kota Depok. Program ini bertujuan untuk (1) meningkatkan kesadaran masyarakat pentingnya pengelolaan dan pengolahan sampah secara mandiri, (2) meningkatkan pengetahuan dan wawasan masyarakat bahwa unit pengolah sampah tidak menyebabkan polusi udara, sumber penyakit, dan ketidaknyamanan, (3) meningkatkan pengetahuan dan wawasan masyarakat tentang berbagai teknik pembuatan kompos secara mandiri, dan (4) memberikan pelatihan kepada masyarakat tentang pengolahan sampah menjadi pupuk organik yang memiliki nilai ekonomis. Metode yang digunakan adalah dengan memberikan pelatihan tentang pengelolaan sampah dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Bahan organik dapat dimanfaatkan sebagai pupuk organik dengan menggunakan komposter, pengolahan sampah yang dilakukan bentuknya praktis, bersih, dan tidak berbau sehingga sangat aman digunakan untuk skala rumah tangga. Target luaran program Pengabdian kepada Masyarakatini adalah (1) masyarakat mulai menyadari akan pentingnya pengelolaan dan pengolahan sampah secara mandiri, (2) masyarakat memiliki pengetahuan dan kemampuan tentang teknik pengolahan sampah menjadi pupuk organik, dan (3) terciptanya peran serta masyarakat secara aktif dalam memecahkan masalah sampah sistem pemilahan sampah mulai dari rumah tangga, sehingga tercipta suatu lingkungan yang bersih, nyaman dan terbebas dari pencemaran sampah.

Sampah rumah tangga berupa bahan organik dan non-organik dapat dimanfaatkan menjadi bahan yang bernilai ekonomis. Program Pengabdian kepada Masyarakat ini dilaksanakan selama 2 bulan di RW. 03 Kelurahan Rangkapan Jaya Baru Kota Depok. Program ini bertujuan untuk (1) meningkatkan kesadaran masyarakat pentingnya pengelolaan dan pengolahan sampah secara mandiri, (2) meningkatkan pengetahuan dan wawasan masyarakat bahwa unit pengolah sampah tidak menyebabkan polusi udara, sumber penyakit, dan ketidaknyamanan, (3) meningkatkan pengetahuan dan wawasan masyarakat tentang berbagai teknik pembuatan kompos secara mandiri, dan (4) memberikan pelatihan kepada masyarakat tentang pengolahan sampah menjadi pupuk organik yang memiliki nilai ekonomis. Metode yang digunakan adalah dengan memberikan pelatihan tentang pengelolaan sampah dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Bahan organik dapat dimanfaatkan sebagai pupuk organik dengan menggunakan komposter, pengolahan sampah yang dilakukan bentuknya praktis, bersih, dan tidak berbau sehingga sangat aman digunakan untuk skala rumah tangga. Target luaran program Pengabdian kepada Masyarakatini adalah (1) masyarakat mulai menyadari akan pentingnya pengelolaan dan pengolahan sampah secara mandiri, (2) masyarakat memiliki pengetahuan dan kemampuan tentang teknik pengolahan sampah menjadi pupuk organik, dan (3) terciptanya peran serta masyarakat secara aktif dalam memecahkan masalah sampah sistem pemilahan sampah mulai dari rumah tangga, sehingga tercipta suatu lingkungan yang bersih, nyaman dan terbebas dari pencemaran sampah.


Full Text:

PDF

References


Anonym. 2006. Mengolah sampah bernilai tambah. www.balitbangjatim.com. [23 Maret 2010].

Ari Suryanto,Dody dkk, 2005, Kajian Potensi Ekonomis Dengan Penerapan 3R pada Pengelolaan Sampah Rumah Tangga di Kota Depok

Aryanti, dkk, 2000, Peran Serta Masyarakat Dalam Pengelolaan Sampah Di lingkungan Perumahan, Vol 16 N0 2. Jurnal Puslitbangkim, Jakarta

Badan Standarisasi Nasional (BSN). 2004. Spesifikasi Kompos dari Sampah Organik Domestik.

Kementrian Negara Lingkungan Hidup. 2008. Statistik Persampahan Indonesia Tahun 2008. Jakarta: KNLH & JICA (Japan International Coorporation Agency).

Slamet. 1996. Di dalam Nisandi, Pengolahan dan pemanfaatan sampah organik menjadi briket arang dan asap cair. Seminar Nasional Teknologi 2007 (SNT 2007) ISSN: 1978 – 9777. Yogyakarta, 24 November 2007.

SNI 19-3983-1995 tentang Spesifikasi Timbulan Sampah. Departemen Pekerjaan Umum

SNI 19-3241-1994 tentang Tata Cara Pemilihan Lokasi TPA Departemen Pekerjaan Umum

SNI 19-2454-2002 tentang Tata Cara Teknik Operasional Pengelolaan Sampah Perkotaan. Departemen Pekerjaan Umum


Refbacks

  • There are currently no refbacks.