PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN DIVERSIFIKASI PANGAN PUDING WORTEL KAYA RETINOL DAN ANTIOKSIDAN DI KOMUNITAS IBU-IBU ANGGOTA POMG TK ABABIL

Muhammad Ikhsan Amar, Nanang Nasrullah

Abstract


Diversifikasi pangan merupakan salah satu solusi dalam mencapai skor PPH yang ideal, meski pun tak dapat dipungkiri masih banyak faktor lain yang juga memiliki andil yang besar. Tujuan utama Penganekaragaman Konsumsi Pangan (diversifikasi pangan) adalah membudayakan pola konsumsi pangan beragam, bergizi, seimbang, dan aman untuk hidup sehat, aktif, dan produktif.

Pada kelompok usia balita, sudah menjadi wawasan awam bahwa anak tidak menyukai sayuran dan lebih gemar mengonsumsi makanan fast food dan snack. Bahkan, tidak jarang kalangan ibu balita menganggap hal ini merupakan hal lumrah dan merupakan sesuatu ‘yang memang harus terjadi pada masa balita’. Di kalangan rumah tangga, konsep ‘sayuran’ selalu saja menjurus pada satu manifestasi yaitu ‘sayur sebagai lauk’. Pada saat anak menolak untuk mengonsumsi sayuran dalam bentuk lauk, seharusnya seorang ibu balita yang peduli akan kesehatan dan konsumsi seimbang anak tidak sekedar mengikuti keengganan anak untuk mengonsumsi sayur.

Pembinaan masyarakat merupaka bagian dari kewajiban pengabdian masyarakat yang merupakan salah satu dari Tri Dharma Perguruan Tinggi. Untuk kali ini bentuk dari kegiatan berupa Program Kemitraan Masyarakat. Di samping memberikan edukasi dan promosi kesehatan gizi, kegiatan ini bertujuan memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat yaitu dalam bentuk pengolahan wortel menjadi puding wortel

Full Text:

PDF

References


Boer, R. 2017. Food Security Monitoring Bulletin INDONESIA. Bogor: FAO Indonesia.

Khaeron, E. H., Yuyun, Sudarjat & Sendjaja, T. 2016. Assessment of Sustainable Food Diversification Development Model in West Java, Indonesia. International Journal of Humanities and Social Science 6, 175-181.

Gibson RS. 2005. Principle of Nutrional Assessment. New York. Oxford University Press

Hanani, N. 2009. Food Security. Papers. Workshop on Food Security in East Java.

Hendrayana, R. and Ariani, M. 2013. Food Diversification and Transformation Development. The paradox of success of diversification. Case: West Nusa Tenggara Province. 246-263. Research and Development of the Ministry of Agriculture. IAARD Press. Bogor

Dulmansyah, I. 2002. Availability and Food Consumption of Lampung Population (a Resource Analysis of Food and Nutritional Status of Disadvantaged Regions Population of Lampung During Crisis Years (19951999). Dissertation. Bogor Agricultural Institute. Bogor

Djauhari, A. 2013. Food Diversification and Transformation of Agricultural Development. Structural Analysis of Household Expenditure on Food Consumption Diversification Support. 204-215. Research and Development of the Ministry of Agriculture. IAARD Press. Bogor


Refbacks

  • There are currently no refbacks.