PELATIHAN SPIRITUALITAS MISI BAGI MAHASISWA SEKOLAH TINGGI TEOLOGI (STT) EKUMENE JAKARTA
Abstract
Dalam psikologi agama spiritualitas memegang peranan penting dalam kehidupan manusia. Spiritualitas adalah jawaban manusia atas panggilan rahmat Tuhan agar memiliki relasi dengan diriNya sendiri, dan relasi dengan kekuatan tertinggi ini memungkinkan seseorang berkarya di dunia. Spiritualitas menjadi kekuatan penting yang bisa menggerakkan seseorang melakukan sesuatu. Sementara spiritualitas misi (pewartaan Kabar Gembira) secara khusus menyangkut apa yang perlu untuk berkarya dalam misi. PKM ini menyasar sebuah komunitas akademis, yakni 24 orang mahasiswa Sekolah Tinggi Teologi (STT) Ekumene Jakarta yang mengalami persoalan dalam melaksanakan pewartaan Injil (Kabar Gembira) di tengah-tengah masyarakat. Persoalan itu berupa kurangnya pemahaman mengenai spiritualitas misi, sehingga dalam pelaksanaan misi di lapangan kerap dilatar belakangi oleh motif-motif pribadi seperti mengejar popularitas dan material. Kedua, persoalan dalam bentuk berkomunikasi dan berelasi dengan orang lain yang berbeda latar belakang agama dan budayanya, sehingga saat melakukan kegiatan misioner kerap menimbulkan kesalahpahaman yang berujung pada konflik sosial. Maka dalam program PKM permasalahan ini hendak diatasi dengan mengadakan pelatihan spiritualitas misi bagi para mahasiswa STT Ekumene Jakarta. Dengan pelatihan ini para mahasiswa diberi pemahaman yang komprehensif mengenai spiritualitas misi dengan menggali dasar-dasar yang mendorong mereka melakukan karya misi, menggali motivasi terdalam mereka, siapa menjadi tokoh idola mereka dalam melaksanakan karya misi. Selain itu mereka juga dimampukan untuk menyadari budaya sendiri yang bisa dijadikan aset dalam pelayanan masyarakat. Dengan demikian mereka menjadi mampu menilai pelayanan praktis misioner yang sedang mereka laksanakan saat ini.
Dalam psikologi agama spiritualitas memegang peranan penting dalam kehidupan manusia. Spiritualitas adalah jawaban manusia atas panggilan rahmat Tuhan agar memiliki relasi dengan diriNya sendiri, dan relasi dengan kekuatan tertinggi ini memungkinkan seseorang berkarya di dunia. Spiritualitas menjadi kekuatan penting yang bisa menggerakkan seseorang melakukan sesuatu. Sementara spiritualitas misi (pewartaan Kabar Gembira) secara khusus menyangkut apa yang perlu untuk berkarya dalam misi. PKM ini menyasar sebuah komunitas akademis, yakni 24 orang mahasiswa Sekolah Tinggi Teologi (STT) Ekumene Jakarta yang mengalami persoalan dalam melaksanakan pewartaan Injil (Kabar Gembira) di tengah-tengah masyarakat. Persoalan itu berupa kurangnya pemahaman mengenai spiritualitas misi, sehingga dalam pelaksanaan misi di lapangan kerap dilatar belakangi oleh motif-motif pribadi seperti mengejar popularitas dan material. Kedua, persoalan dalam bentuk berkomunikasi dan berelasi dengan orang lain yang berbeda latar belakang agama dan budayanya, sehingga saat melakukan kegiatan misioner kerap menimbulkan kesalahpahaman yang berujung pada konflik sosial. Maka dalam program PKM permasalahan ini hendak diatasi dengan mengadakan pelatihan spiritualitas misi bagi para mahasiswa STT Ekumene Jakarta. Dengan pelatihan ini para mahasiswa diberi pemahaman yang komprehensif mengenai spiritualitas misi dengan menggali dasar-dasar yang mendorong mereka melakukan karya misi, menggali motivasi terdalam mereka, siapa menjadi tokoh idola mereka dalam melaksanakan karya misi. Selain itu mereka juga dimampukan untuk menyadari budaya sendiri yang bisa dijadikan aset dalam pelayanan masyarakat. Dengan demikian mereka menjadi mampu menilai pelayanan praktis misioner yang sedang mereka laksanakan saat ini.
Full Text:
PDFReferences
Aguado, M. A. (2010). Mission Spirituality and Care for Creation: An Introduction, in: International Review of Mission, 175-179.
Armstrong, T.D. (1995). Exploring spirituality: The development of the Armstrong Measure of Spirituality. Paper presented at the annual convention of the American Psychological Association, New York, NY.
Benner, D.G. (1989). Toward a psychology of spirituality: Implications for personality and psycholtherapy. Journal of Psychology and Christianity, 5, 19-30.
Bevans, S. (2013). Towards a mission spirituality, in: www.maryknoll.us/home/resources/
Heuken, A. (2002). Spiritualitas Kristiani, Cipta Loka Caraka, Jakarta.
Ma, W. & Ross, K.R. (eds). (2013). Mission Spirituality and Authentic Discipleship, Regnum, Oxford.
Ponce, R.P. (2012). Transformative Spirituality and Mission, in:
International Review of Mission, 322-330.
Refbacks
- There are currently no refbacks.