PRODUKSI DAN PEMASARAN PRODUK KERAMIK DI SENTRA KERAMIK KEBON JAYANTI KECAMATAN KIARACONDONG BANDUNG

Abstract

Masalah utama yang sering dihadapi oleh para pelaku usaha diantaranya adalah belum adanya kesadaran untuk melakukan pengembangan model dan desain produk, hal ini menyebabkan model dan desain produk masih model lama, tidak bernilai seni, dan bentuknya itu-itu saja. Untuk menentukan persoalan yang dihadapi oleh  mitra, maka justifikasi kami Tim Pengusul memfasilitasi pelatihan pengembangan model dan desain produk. Metodologi pelaksanaan dalam pengabdian pada masyarakat ini dibagi menjadi 3 (tiga) tahap yaitu tahap awal, tahap pelaksanaan dan tahap akhir. Pada tahap awal dilaksanakan observasi, dan wawancara secara langsung dengan mitra, Tahap kedua adalah tahap pelaksanaan berupa: Pelatihan pengembangan model dan desain produk yang dapat diaplikasikan oleh pelaku usaha, Tahap yang terakhir adalah tahap monitoring. Pada tahap ini, dilakukan metode coaching, dimana pemilik UMKM menunjukkan hasil pengembangan model dan inovasi desain produk. Diharapkan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini yaitu pelaku usaha dapat mengelola dan meningkatkan upaya diversifikasi model dan disain serta inovasi hasil produk, sehingga dapat membantu kelancaran bantuan dari pihak ketiga (misalnya Bank) yang pada akhirnya dapat membangun kekuatan UMKM sehingga tercapai kesejahteraan masyarakat secara adil dan merata.

Masalah utama yang sering dihadapi oleh para pelaku usaha diantaranya adalah belum adanya kesadaran untuk melakukan pengembangan model dan desain produk, hal ini menyebabkan model dan desain produk masih model lama, tidak bernilai seni, dan bentuknya itu-itu saja. Untuk menentukan persoalan yang dihadapi oleh  mitra, maka justifikasi kami Tim Pengusul memfasilitasi pelatihan pengembangan model dan desain produk. Metodologi pelaksanaan dalam pengabdian pada masyarakat ini dibagi menjadi 3 (tiga) tahap yaitu tahap awal, tahap pelaksanaan dan tahap akhir. Pada tahap awal dilaksanakan observasi, dan wawancara secara langsung dengan mitra, Tahap kedua adalah tahap pelaksanaan berupa: Pelatihan pengembangan model dan desain produk yang dapat diaplikasikan oleh pelaku usaha, Tahap yang terakhir adalah tahap monitoring. Pada tahap ini, dilakukan metode coaching, dimana pemilik UMKM menunjukkan hasil pengembangan model dan inovasi desain produk. Diharapkan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini yaitu pelaku usaha dapat mengelola dan meningkatkan upaya diversifikasi model dan disain serta inovasi hasil produk, sehingga dapat membantu kelancaran bantuan dari pihak ketiga (misalnya Bank) yang pada akhirnya dapat membangun kekuatan UMKM sehingga tercapai kesejahteraan masyarakat secara adil dan merata.