Implementasi Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 terhadap Sustainable Development Goals 15 dalam Fenomena Perburuan Satwa Liar

Abstract

Dalam menghadapi tantangan keberlanjutan lingkungan, implementasi undang-undang menjadi kunci utama untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan. Salah satu undang-undang yang turut menentukan arah pembangunan berkelanjutan di Indonesia adalah Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya. Fokus utama undangundang ini adalah melindungi keanekaragaman hayati dan ekosistem, yang memiliki dampak signifikan terhadap tercapainya Sustainable Development Goals (SDGs) ke-15, yaitu ‘Life on Land’. Namun, dalam konteks fenomena perburuan satwa liar, tantangan nyata muncul terkait implementasi undang-undang tersebut. Perburuan satwa liar telah menjadi isu yang mendalam dan mendesak, mengancam keberlanjutan kehidupan di darat dan keanekaragaman hayati. Oleh karena itu, jurnal ini akan mengeksplorasi implementasi Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 terhadap pencapaian SDGs 15, dengan fokus khusus pada fenomena perburuan satwa liar di Indonesia. Melalui analisis mendalam, jurnal ini bertujuan untuk memberikan gambaran yang komprehensif tentang tantangan, potensi solusi, dan kontribusi undang-undang dalam menjawab panggilan global untuk pelestarian hayati dan ekosistem di tengah kompleksitas dinamika kehidupan di darat.