Pemidanaan Maksimal Pelaku Penyiksaan Hewan (Sebagai Bentuk Perlindungan Terhadap Hewan dan Orang-orang Disekitar Pelaku)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan penegakan hukum dalam kasus kejahatan penyiksaan hewan di Indonesia saat ini dan penerapan penegakan hukum apa yang berorientasi dalam menekan angka kekerasan terhadap hewan di Indonesia dan dengan tujuan kasus seperti ini mendapatkan penegakan hukum yang tepat serta ganjaran yang berefek jera bagi pelaku serta dapat menjadi isu masalah yang besar dikemudian hari. Penelitian ini menggunakan metode penelitian penelitian yuridis normatif yang dimana diartikan sebagai pendekatan yang dilakukan penelusuran dengan meninjau bahan pustakaan, teori dan asas hukum yang berkenaan pada penelitian iniserta dilakukan pengambilan data dari hasil informasi realita lapangan terhadap sisi narasumber ketua Shelter sekaligus aktivis perlindungan hewan yang sering mendampingi kasus penyiksaan terhadap hewan dan Kantor Kepolisian dalam kasus penyiksaan hewan di Indoensia. Penelitian mendapatkan hasil jika banyak penelitian dari berbagai negara kekerasan yang dilakukan kepada hewan bisa mengakitatkan hal yang jauh lebih serius dan dianggap sebagai masalah awal dari masalah lain yang akan bermunculan, penegakan hukum penyiksaan hewan masih susah untuk dilaksanakan dan belum merata secara adil serta penegakan hukum dengan wajib melakukan tes kejiwaan pada semua pelaku kejahatan kasus penyiksaan hewan demi melindungi lingkungan sekitar pelaku.