Komparasi Hukum Pemenuhan Hak Bagi Pencari Suaka Dibawah Umur Tanpa Pendamping di Indonesia dan Peraturan Uni-Eropa

Tasya Noviutami, Davilla Prawidya Azaria

Abstract


Unaccompanied Minor Asylum Seekers (UMAS) merupakan salah satu kelompok pengungsi rentan yang haknya kurang diperhatikan di Indonesia. Adanya undang-undang atau aturan setara yang mengatur tentang kewajiban pemenuhan hak bagi UMAS sangat dibutuhkan di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah peraturan yang sudah ada di Indonesia memenuhi standar hukum Internasiodan serta apakah aturan mengenai pemenuhan hak UMAS yang digunakan oleh Uni Eropa bisa diimplementasikan di Indonesia. Metode yang digunakan adalah yuridis normatif dengan studi komparasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Pemenuhan hak UMAS sebagai seorang anak di Indonesia kurang memadai dalam artian masih banyak aturan di Indonesia yang belum sesuai dengan standar internasional mengenai hak yang seharusnya didapatkan oleh seorang anak, khususnya hak pendidikan, hak kesehatan, serta hak keluarga, berdasarkan prinsip best interest of the child. Untuk meningkatkan pemenuhan hak UMAS, Pengimplementasian norma-norma aturan yang menjadi pedoman aturan pengungsi di UE dapat diterapkan di Indonesia walaupun belum 100%. Hal ini tentu terbatas dari konvensi-konvensi yang sudah diratifikasi Indonesia


Keywords


Pemenuhan hak; UMAS; Uni Eropa

Full Text:

PDF

References


Buku

Kusumaatmadja M., (1997), Pengantar Hukum Internasional. Jakarta: Binacipta, hal. 3-4

Marzuki P. M.,(2010), Penelitian Hukum, Jakarta: Kencana Prenada Media Group, hlm. 96

Reyhani A., (2022). Elgar Encyclopedia of Human Rights, Edward Elgar Publishing, Cheltenham, hlm. 121–128.

Soekanto S., & Mamudji S., (2011),Penelitian Hukum Normatif, Jakarta: Rajawali Pers, hlm. 14

Sunggono B., (2012), Metodologi Penelitian Hukum, Jakarta: Rajawali Pers, hlm. 42-43

Wagiman, (2012), Hukum Pengungsi Internasional, Sinar Grafika, Jakarta, hlm 52.

Jurnal

Alam A.S., (2019), ‘Pemenuhan Hak mendapatkan Pelayanan Kesehatan dan Makanan Bagi Deteni di Rumah detensi imigrasi Makassar’, Phinisi Integration Review, 2(2), p. 201. doi:10.26858/ pir.v2i2.9992.

Belloni M., (2020),. Family project or individual choice? Exploring agency in young Eritreans’ migration. Journal of Ethnic and Migration Studies, Vol. 46 No. 2, hlm.343. https:// doi.org/10.108 0/1369183x.2019.1584698

Demurtas P.,(2018), In search of protection: Unaccompanied minors in Italy. The Center for Migration Studies of New York Available at: https://doi.org/10.14240/cmsesy040618.

Jovano S.T. , Gea C.A., (2021), “Penanganan Pengungsi yang Bunuh Diri di Indonesia Berdasarkan Perspektif Hukum Keimigrasian”, Jurnal Ilmiah Kebijakan Hukum Vol 15 No.3.

Kadarudin K., (2018), Portraits in Indonesia: International refugees face uncertain future (a study of International Refugee Law), Veritas et Justitia,Vol. 4 No.1, hlm. 1. Available at: https://doi.org/10.25123/ vej.2920.

Rohaida N., Jennifer W., Saidatul N. A. A., & Meerah D. R., (2015), Unaccompanied & Denied: Regional Legal Framework for Unaccompanied Minors Asylum Seekers (UMAS), Indonesia Law Review: Vol. 5 : No. 3 , Article 2. DOI: 10.15742/ilrev.v5n3.186

Suriati N. K., Yuliartini N.P.R, & Mangku D.G.S., (2022), Perlindungan Hak-Hak Anak Dalam Aspek Hukum Internasional. Ganesha Law Review,Vol. 4 No.2, hlm.64.

Vannelli M., (2022), The Unaccompanied Child’s Right to Legal Assistance and Representation in Asylum Procedures under EU Law, Laws 11, no. 1: 11. https://doi.org/10.3390/laws11010011

Peraturan Perudang-Undangan

Undang-Undang Dasar 1945

Undang-Undang Republik Indonesia No. 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia

Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

Undang-Undang Nomor 35 tahun 2014 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.

Undang-undang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan

Peraturan Presiden Republik Indonesia No. 125 Tahun 2016 Tentang Penanganan Pengungsi dari Luar Negeri

Peraturan Pemerintah Indonesia No.54 Tahun 2007 Tentang Pelaksanaan Pengangkatan Anak

Convention On The Rights Of The Child

The Universal Declaration of Human Rights.

Convention relating to the Status of Refugees and its 1967 Protocol.

International Conference on Human Rights, Proclamation of Teheran: Final Act of the International Conference on Human Rights (22 April–13 May 1968) A/CONF. 32/41

Law No 184 of 4 May 1983, “Disciplina dell’adozione e dell’affidamento dei minori” https://www.gazzettaufficiale.it/eli/ id/1983/05/17/083U0184/sg diakses 13 Juni 2023

Presidential Decree No 394 of 31 August 1999, “Regolamento recante norme di attuazione del testo unico delle disposizioni concernenti la disciplina dell’immigrazione e norme sulla condizione dello straniero, a norma dell’articolo 1, comma 6, del decreto legislativo 25 luglio 1998, n. 286”. Diakses pada 13 Juni 2023.

National Legislative Bodies / National Authorities, Italy: Legislative Decree N. 286 Dated 25 July 1998, Consolidated act of provisions concerning regulations on immigration and rules about the conditions of aliens , 26 June 2004 Diakses pada 13 Juni 2023.

National Legislative Bodies / National Authorities, (2016), Italy: Legislative Decree No. 142 of 2015 (reception),available at: https:// www.refworld.org/docid/57b6d6cd4.html, diakses 13 Juni 2023

Peraturan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan Nomor 6 Tahun 2018 tentang Administrasi Kepesertaan Program Jaminan Kesehatan.

Surat Edaran Direktorat Jenderal Imigrasi, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia No. IMI-UM.01.01-2827 Tentang Pengembalian Fungsi Rumah Detensi Imigrasi

Surat Edaran Sesjen Kemendikbud RI No.752553/A.A4/HK/2019 tentang Pemenuhan Hak Atas Pendidikan bagi Anak Pengungsi Luar Negeri. Surat Edaran Sesjen KemendikbudRistek Nomor 30546/A.A5/

HK.01.00/2022 tentang Pendidikan Anak Pengungsi.

Peraturan Direktur Jendral Imigrasi Nomor IMI.1917- OT.02.01 Tahun 2013 Tentang Standar Operasional Prosedur Rumah Detensi Imigrasi

Sumber Internet

Dewi A. ,(2022), Pengungsi Afghanistan Terlunta-lunta di RI, Berharap Bantuan Warga, https://www.cnnindonesia.com/internasio nal/20220120193635-106- 749308/pengungsi-afghanistan- terlunta-lunta-di-ri-berharap-bantuan-warga/3

Figueroa, D., (2017), Italy: Protection of Unaccompanied Foreign Minors, https://www.loc.gov/item/global-legal-monitor /2017-05-16/ italy-protection-of-unaccompanied-foreign-minors/#:~:text=(2).)-

,Law%20No.,might%20enter%20the%20national%20territory. Diakses pada 13 Juni 2023.

https://www.eumonitor.eu/9353000/ 1/j4nvk6yhcbpeywk_ j9vvik7m1c3gyxp/vjb45ambzjqo#:~:text=WHAT%20IS%20 THE%20AIM%20OF,their%20application%20to%20be%20 examined. Diakses pada 13 Juni 2023.

Hutasoit L. , (2022), SE Kemendikbud Soal Anak Pengungsi, KPAI: Sulit Diimplementasikan https://www.idntimes.com/news/indonesia/ lia-hutasoit-1/se-kemendikbud-soal-anak-pengungsi-kpai-sulit- diimplementasikan?page=all diakses 28 Maret 2023.

Kawoon K., (2021), Pengungsi Afghanistan di Indonesia yang ‘terlupakan’, mereka bunuh diri dalam penantian, , https://www. bbc.com/indonesia/dunia-56825864 diakses pada 13 Juni 2023

KPAI, KPAI : Tingkatkan Pengawasan Pemenuhan Hak Atas Pendidikan Anak-Anak Pengungsi Luar Negeri , (2022), https://www.kpai. go.id/publikasi /kpai-tingkatkan-pengawasan-pemenuhan-hak- atas-pendidikan-anak-anak-pengungsi-luar-negeri pada 9 Juni 2023

Lampiran Peraturan Direktur Jenderal Imigrasi Nomor: IMI-1489. UM.08.05 Tahun 2010 tanggal 17 September 2010 berupa “Surat Pernyataan Pengungsi” https://kanimbatam.kemenkumham. go.id/assets/resources/files/imi-1489 .um_.08 _.05 _ tahun_2010_ttg_penanganan_imigran_ilegal_.pdf diakses pada 13 Juni 2023.

Siswanto,(2022), Pengungsi Afghanistan di Indonesia: Keras Sekali Bukan Seperti Manusia, Saya Tadi Dipukul, Didorong, https://www. suara.com/news/2022/01/20/105145/pengungsi-afghanistan-di- indonesia-keras-sekali-bukan-seperti-manusia-saya-tadi-dipukul- didorong diakses pada 13 Juni 2023.

Syahputra E.,(2021), UNHCR Pastikan Pengungsi Dapatkan Akses Layanan Kesehatan, https://www.cnbcindonesia.com/ news/20211022165735-4-285878/unhcr-pastikan-pengungsi- dapatkan-akses-layanan-kesehatan diakses pada 13 Juni 2023.

UNHCR Armenia, “Rights and Responsibilities of Asylum-Seekers”, https://help.unhcr.org/armenia/rights-and-duties/asylum- seekers/#:~:text=An%20asylum%2Dseeker%20has%20the%20 right%20to%20be%20free%20from,origin%20against%20 his%2Fher%20will. diakses 16 Maret 2023

UNHCR, (1997), Guidelines on Policies and Procedures in dealing with Unaccompanied Children Seeking Asylum

United Nations, “The Foundation of International Human Rights”, (2020), https://www.un.org/en/about-us/udhr/foundation- of-international-human-rights-law United Nations, “What Are Human Rights?” Dalam “Human Rights” https://www.un.org/en/ global-issues/human-rights#:~:text=Human%20rights%20are%20 rights%20inherent,and%20education%2C%20and%20many%20 more.s,

Web Kementerian Luar Neger Republik Indonesia, Indonesia dan Hak Asasi Manusia, (2019) https://kemlu.go.id/portal/id/read/40/ halaman_list_lainnya/indonesia-dan-hak-asasi-manusia Diakses pada 16 Maret 2021


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 National Conference on Law Studies (NCOLS)

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.


Diterbitkan Oleh :

Fakultas Hukum

Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jakarta

Gedung Yos Sudarso, Jl. RS. Fatmawati Raya, Pd. Labu, Kec. Cilandak,

Jakarta Selatan, DKI Jakarta 12450.

Hotline (WA) : 0815-1126-5117

Email : fh_conf@upnvj.ac.id

Website : hukum.upnvj.ac.id

Creative Commons License

NCOLS is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.