ANALISA SENTIMEN CYBERBULLYING DI JEJARING SOSIAL TWITTER DENGAN ALGORITMA NAÏVE BAYES
Abstract
Tweet atau cuitan yang mengandung unsur cyber bullying bisa menyinggung dan menimbulkan permusuhan antar pengguna twitter. Penelitian ini menggunakan algoritma Naïve Bayes untuk proses klasifikasi dari tweet. Data yang digunakan ialah bersumber dari akun yang sering membuat tweet mengenai politik dengan menggunakan Twitter API (Application Programming Interface). Pada data latih tweet yang tidak mengandung unsur cyber bullying diberikan label positif, sedangkan tweet yang mengandung unsur cyber bullying diberikan label negatif. Hasil pengujian dengan data uji real time pada tanggal 12 Mei 2020 pukul 01.00 WIB mendapatkan nilai akurasi sebesar 76%. Metode ini cukup baik dalam mengklasifikasikan tweet positif dan negatif, namun pada proses pengujian penelitian ini dalam mendeteksi tweet yang mengandung unsur cyber bullying masih kurang baik, dikarenakan masih terdapatnya tweet yang tidak mengandung unsur cyber bullying didalam data latih yang memiliki label tweet negatif.
Keywords
tweet; cyberbullying; klasifikasi; algoritma naïve bayes; analisis sentimen;
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 Senamika
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.