KLB KERACUNAN MAKANAN DI PUSKESMAS NGOMBOL KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
Abstract
Latar Belakang : Pada hari Sabtu tanggal 12 Juli 2024 terjadi keracunan makanan pada acara mini workshop di Puskesmas Ngombol dengan total 57 kasus. Tujuan dari penyelidikan ini adalah untuk mengidentifikasi sumber wabah dan faktor risiko yang terkait dengan wabah keracunan makanan.
Metode : Investigasi wabah menggunakan desain studi cross-sectional. Kuesioner penelitian digunakan untuk mengumpulkan data faktor risiko serta tanda dan gejala. Total 65 orang yang menghadiri acara tersebut dijadikan sampel. Faktor-faktor tersebut dianalisis secara deskriptif dan tingkat serangan dihitung untuk masing-masing faktor. Sampel sisa makanan (nasi, ayam rica-rica, acar, mie, kerupuk) dari kasus yang sakit secara klinis diambil untuk pemeriksaan laboratorium.
Hasil dan pembahasan : Dari 65 orang tersebut, 57 orang mengalami gejala diare (100%), kram perut (100%), demam (52,1%), muntah (72,4%), dan mual (68,4%). %). Kasus terbanyak terdeteksi pada wanita (92,6%) dengan rentang usia 26-56 tahun (rata-rata 28 tahun). Masa inkubasinya antara 6-10 jam (rata-rata 8 jam). Hasil penyelidikan menunjukkan bahwa orang yang makan ayam rica-rica sakit (57/65; Attack Rate 87,6%). Tes laboratorium tinja menunjukkan positif Staphylococcus aureus
Kesimpulan : Berdasarkan temuan penyelidikan, saya menyimpulkan bahwa penyebab keracunan makanan adalah ayam rica-rica yang terkontaminasi bakteri Staphylococcus aureus. Kontaminasi ini dapat terjadi karena makanan tersebut rusak saat disiapkan pada Kamis sore (6 sore) dan disajikan pada Jumat sore (1 siang).
Kata Kunci: Wabah, keracunan makanan, Staphylococcus aureus, ayam rica-rica
Refbacks
- There are currently no refbacks.