LITERATURE REVIEW: TINGKAT PENDAPATAN SEBAGAI FAKTOR PENGGUNAAN KB PADA PASANGAN USIA SUBUR DI PROVINSI JAWA TENGAH
Abstract
ABSTRAK
Pertumbuhan penduduk saat ini semakin meningkat dan menjadi isu penting bagi negara-negara di dunia termasuk Indonesia. Dalam menekan laju pertumbuhan penduduk, Indonesia mengadakan Program Keluarga Berencana (KB) sebagai salah satu pencegahan masalah pertumbuhan penduduk. Keterbatasan sosial ekonomi pada masyarakat menjadi salah satu faktor penting bagi keberlangsungan Program Keluarga Berencana (KB). Keterbatasan biaya, kecocokan, dan program bantuan pemerintah merupakan pertimbangan dalam memilih alat kontrasepsi. Tingkat pendapatan sebagai salah satu faktor sosial budaya, pekerjaan, ekonomi, keagamaan, hukum, fisik, hubungan, psikologis, status kesehatan saat ini, dan riwayat genetik berkaitan dengan penetapan metode kontrasepsi. Penggunaan KB akan menyesuaikan kemampuan seseorang dalam memperoleh alat kontrasepsi berdasarkan tingkat sosial ekonomi. Literature review dilakukan untuk mengetahui kondisi tingkat pendapatan dengan penggunaan KB pada Pasangan Usia Subur (PUS) di beberapa wilayah di Provinsi Jawa Tengah. Metode ini dilakukan terhadap 7 hasil penelitian terdahulu berdasarkan kata kunci KB, tingkat pendapatan, Pasangan Usia Subur (PUS), dan alat kontrasepsi untuk memberikan gambaran terkait tingkat pendapatan dengan penggunaan KB pada Pasangan Usia Subur (PUS).
Kata Kunci: Keluarga Berencana (KB), tingkat pendapatan, PUS, alat kontrasepsi.
ABSTRACT
Population growth is increasing and is an important issue for the countries of the world including Indonesia. In suppressing the rate of population growth, Indonesia held the Family Planning Program as one of the prevention of population growth problem. Socio-economic limitations is one of the important factors for the sustainability of the Family Planning Program. Cost limitation, compatibility, and government assistance programs are considerations in selecting contraceptive devices. Income level as one of the socio-cultural, occupational, economic, religious, legal, physical, relationship, psychological, current health status, and genetic factors are related to the determination of contraceptive methods. The use of birth control will adjust an individual’s ability to obtain contraceptives based on socio-economic level. Literature review was conducted to determine the condition of income level with the use of birth control in fertile age couples in several regions in Central Java. This method was carried out 7 result from previous studies based on the keywords of birth control, income level, fertile age couple, and contraceptive devices to provide an overview related to income level with the use of birth control in fertile age couple.
Key words: Family planning, Income levels, Fertile age couples, Contraception.
Full Text:
PDFReferences
Adiputra, R. et al. (2016) ‘HUBUNGAN BEBERAPA FAKTOR PADA WANITA PUS DENGAN KEIKUTSERTAAN KB SUNTIK DI DESA DUREN KECAMATAN SUMOWONO KABUPATEN SEMARANG’, ejournal-s1.undip.ac.id, 4(April), pp. 5–24.
BKKBN (no date) Sejarah BKKBN, bkkbn.go.id. Available at: https://www.bkkbn.go.id/pages-sejarah-bkkbn-2012044806-352.
Kemendagri, D. (2021) Distribusi Penduduk Indonesia Per Juni 2021: Jabar Terbanyak, Kaltara Paling Sedikit, Dukcapil.kemendagri.go.id. Available at: https://dukcapil.kemendagri.go.id/berita/baca/809/distribusi-penduduk-indonesia-per-juni-2021-jabar-terbanyak-kaltara-paling-sedikit.
Khairunnisa, I. (2018) ‘FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN MINAT PASANGAN USIA SUBUR DALAM MENGIKUTI PROGRAM KB DI DESA JARAKSARI KABUPATEN WONOSOBO Disusun’, Biomass Chem Eng, 3(2), p. ثقثقثقثق. Available at: http://journal.stainkudus.ac.id/index.php/equilibrium/article/view/1268/1127%0Ahttp://publicacoes.cardiol.br/portal/ijcs/portugues/2018/v3103/pdf/3103009.pdf%0Ahttp://www.scielo.org.co/scielo.php?script=sci_arttext&pid=S0121-75772018000200067&lng=en&tlng=.
Kristiningtyas, Y. W. and Triwahyuniastuti (2018) ‘Hubungan Pengetahuan Dan Ekonomi Terhadap Pemilihan Kontrasepsi IUD Pada WUS Di Desa Bulusulur Wonogiri’, 7(2), pp. 29–35.
Pradini, D. I., Paratmanitya, Y. and Pamungkas, D. M. (2013) ‘Tingkat Ekonomi Keluarga Berhubungan dengan Pemilihan Alat Kontrasepsi di Dukuh Manukan Sendangsari Pajangan Bantul’, Jurnal Ners dan Kebidanan Indonesia, 1(2), pp. 55–60.
Prasetyo, T. (2013) ‘Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Pus Mengikuti Keluarga Berencana (KB) Di Wilayah Kerja Puskesmas Sambirejo Kabupaten Sragen’, Naskah Publikasi, pp. 1–17. Available at: eprints.ums.ac.id/25551/12/NASKAH_PUBLIKASI.pdf.
Purwanto, H. A. (2016) ‘FAKTOR DETERMINAN PERILAKU KELUARGA BERNCANA (KB) DENGAN METODE OPERASI PRIA (MOP) DI KECAMATAN JENAWI KABUPATEN KARANGANYAR’, 1(2), pp. 274–282.
Rahma, A. (2011) ‘Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemilihan Kontrasepsi Non Iud Pada Akseptor Kb Wanita Usia 20-39 Tahun’, Universitas Diponegoro, p. 8. Available at: http://eprints.undip.ac.id/32865/1/Annisa_Rahma.pdf.
Wulandari, F. I. and Hastuti, R. (2013) ‘HUBUNGAN TINGKAT PENDAPATAN KELUARGA DENGAN PEMILIHAN ALAT KONTRASEPIS’, Infokes, 3(1).