FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN COMPUTER VISION SYNDROME (CVS) PADA KARYAWAN PT. DEPOTEKNIK DUTA PERKASA TAHUN 2020

Abstract

Perkembangan teknologi dari tahun ke tahun membuat banyak orang menggunakan alat digital, salah satunya adalah komputer. Penggunaan komputer sendiri berbagai macam, ada yang digunakan untuk bekerja, berkomunikasi, menonton dan bahkan bermain game. Dalam menggunakan komputer, sering sekali penggunanya sampai lupa waktu baik itu karena tuntutan atau karena keinginannya sendiri. Penggunaan komputer dalam waktu yang lama dapat menyebabkan keluhan yang disebut sebagai Computer Vision Syndrome (CVS).  Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan keluhan CVS pada karyawan PT. Depoteknik Duta Perkakas. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian analitik kuantitatif dengan desain cross sectional. Sampel penelitian ini adalah karyawan PT. Depoteknik Duta Perkakas yang menggunakan komputer dalam pekerjaannya. Penelitian ini dianalisis secara univariat dan bivariat dengan menggunakan uji Chi Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 56% responden positif mengalami CVS. Hasil analisis statistik menunjukkan durasi penggunaan komputer (p-value = 0,000), durasi penggunaan smartphone (p-value = 0,000), pengguna kacamata (p-value = 0,000) dan jarak penglihatan ke monitor (p-value = 0,000) memiliki hubungan yang signifikan dengan keluhan CVS. Sedangkan usia (p-value = 1,000), jenis kelamin (p-value = 0,669), masa kerja (p-value = 1,000), pengguna softlens (p-value = 1,000) dan pencahayaan ruangan (p-value = 0,325) tidak memiliki hubungan dengan keluhan CVS.