HUBUNGAN ANTARA KARAKTERISTIK DENGAN PERILAKU SEKSUAL REMAJA PADA SISWA KELAS XI DI SMK BAKTI INDONESIA KUNINGAN TAHUN 2019
Abstract
Perilaku seksual adalah suatu aktivitas seksual yang melibatkan bagian tubuh baik secara fisik maupun non fisik. Menurut WHO angka kehamilan remaja perempuan akibat dampak perilaku seksual berisiko sebanyak 4,9% serta penderita HIV laki-laki sebanyak 58,42% sedangkan perempuan 41,68%. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan antara karakteristik (jenis kelamin, sumber informasi dan pengetahuan) dengan perilaku seksual remaja pada siswa XI di SMK Bakti Indonesia Kuningan tahun 2019. Metode penelitian yang digunakan adalah survey analitik dengan rancangan cross sectional yang diambil dari hasil studi pendahuluan pada April 2019, jumlah populasi sebanyak 218 responden sedangkan sampel penelitian sebanyak 141 responden. Analisis data menggunakan analisis bivariat dengan uji rank spearman.
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan sebagian besar responden adalah perempuan 90,8%, sumber informasi yang digunakan adalah media audiovisual 46,1%, pengetahuan kurang 41,8%, perilaku seksual tidak berisiko 54,6%. Berdasarkan perilaku seksual menunjukkan bahwa perilaku seksual berisiko pada perempuan sebanyak 54,7%, sumber informasi media visual 56,0% dan pengetahuan kurang dengan perilaku seksual berisiko 94,5%, dengan p value 0,001 artinya terdapat hubungan antara karakteristik dengan perilaku seksual remaja. Faktor yang mendukung terjadinya perilaku seksual berisiko yaitu kurangnya ketelitian dalam menyaring informasi, serta kurangnya pengetahuan yang menjadi tolak ukur baik buruknya sebuah perilaku. Saran bagi remaja diharapkan dapat menyaring segala informasi sehingga mampu menjadi tolak ukur dalam berperilaku seksual, bagi sekolah diharapkan untuk melakukan pengawasan dan permberian informasi tambahan mengenai seksualitas, serta bagi institusi pendidikan digunakan untuk penelitian lanjutan.
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.