HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN DAYA TAHAN KARDIOVASKULAR PEMAIN BULUTANGKIS

Abstract

Tubuh memerlukan energi yang cukup untuk melakukan aktifitas baik itu aktifitas yang ringan seperti bersantai di rumah dan terlebih lagi pada aktifitas yang berat seperti halnya bekerja atau berolahraga. Energi diperoleh dari asupan-asupan nutrisi atau makanan yang tentunya bergizi seimbang. Gizi yang seimbang sangat diperlukan untuk tubuh, terutama pada makanan yang dimakan setiap harinya. Makanan yang terkandung banyak zat gizi dapat menghasilkan energi untuk tubuh, seperti pada zat gizi yang memiliki klasifikasi atas enam kelompok, yaitu karbohidrat, lemak, protein, vitamin, mineral dan air. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada hubungan status gizi terhadap daya tahan kardiovaskular pemain bulutangkis siswa SMA Negeri 3 Takalar. Metode penelitian ini bersifat kuantitatif dengan pendekatan korelasional bertujuan untuk melihat antara dua variabel memiliki hubungan atau korelasi. Sampel dalam penelitian ini adalah pemain bulutangkis siswa SMA Negeri 3 Takalar yang dipilih dengan  teknik total sampling sebanyak 20 sampel. Teknik analisis data yang digunakan aplikasi komputer program SPSS 25.0. Distribusi frekuensi nilai, (1) status gizi pemain bulutangkis berada pada kategori normal (50%), kurus (25%), sangat kurus (20%), gemuk (5%) (2) daya tahan kardiovaskular pemain bulutangkis berada pada kategori sedang (35%), sangat baik (25%), baik (25%), kurang (15%). Hasil uji normalitas data menunjukkan semua variabel penelitian berdistribusi normal (p>0,05), uji linearitas menunjukkan hubungan X dan Y (p> 0,05) dinyatakan linear. Uji hipotesis dengan menggunakan uji korelasi diketahui nilai Rhitung (0.489) dengan nilai signifikansi (p=0.012) P<0,05, yang berarti hipotesis penelitian diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan ada hubungan antara status gizi dengan daya tahan kardiovaskular pada pemain bulutangkis SMA Negeri 3 Takalar