Model Penentuan Quality Control Produksi Plate Menggunakan Metode Six Sigma dan Fuzzy FMEA (Studi Kasus Perusahaan Besi Plate)
Abstract
Penelitian ini melaporkan tentang potensi dari sebuah model penentuan pengendalian kualitas produk dengan menggunakan dua buah metode yaitu metode Six Sigma dan Fuzzy FMEA. Kualitas diperlukan oleh setiap perusahaan yang mengolah bahan baku menjadi sebuah produk yang nantinya dapat memenuhi kebutuhan konsumen. Perusahaan perlu mengutamakan kualitas produk yang dibuatnya agar dapat diterima oleh pengguna akhir. Pengendalian mutu merupakan usaha mempertahankan mutu/kualitas dan barang yang dihasilkan, agar sesuai dengan spesifikasi produk yang telah ditetapkan berdasarkan kebijaksanaan pimpinan perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kategori reject dan mengetahui penyebab dan faktor-faktor apa saja yang menyebabkan terjadinya kegagalan atau reject pada sebuah produk yang dapat menurunkan tingkat kualitas produk tersebut, serta mengetahui metode yang tepat dalam mengatasi reject sebuah produk. Metode yang akan digunakan dengan pendekatan model Six Sigma, dan Fuzzy FMEA. Hasil penelitian ini sesuai dengan konsep Six Sigma dan Fuzzy FMEA hal yang ingin dicapai adalah mengidentifikasikan permasalahan pada produk reject dengan melakukan pengukuran dan analisis terhadap kinerja proses dan produksi, serta memberikan usulan perbaikan dan pengontrolan terhadap permasalahan yang ada pada produk tersebut sehingga terjadi peningkatan kualitas.
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.