PKM PEMBERDAYAAN IBU DENGAN BALITA MELALUI PRAKTIK PEMBERIAN MAKANAN BAYI DAN ANAK DENGAN GIZI SEIMBANG DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUKMAJAYA KOTA DEPOK
Abstract
Stunting merupakan gangguan pertumbuhan linier ditandai dengan Panjang atau tinggi badan tidak sesuai dengan umurnya. Stunting dapat mengakibatkan anak tidak mampu mencapai potensi genetik, mengindikasikan kejadian jangka panjang dan dampak kumulatif dari ketidakcukupan konsumsi zat gizi, kondisi kesehatan dan pengasuhan yang tidak memadai.
Salah satu determinan terjadinya stunting adalah pemberian makanan bayi dan anak yang tidak memenuhi kecukupan gizi, hal ini dapat terkait dengan pola pengasuhan, keragaman dalam pemberian pangan dan pengetahuan ibu atau pengasuh mengenai makanan dengan gizi seimbang. Hasil studi di wilayah kerja Puskesmas Sukmajaya menunjukkan angka stunting pada balita perempuan dan laki-laki tahun 2017 sebesar 17% dan 26%.dan pengetahuan gizi Ibu yang memiliki balita sebanyak 41,9% pengetahuan gizinya kurang. Tujuan dari program PKM pemberdayaan Ibu dengan Balita melalui praktik Pemberian Makanan Bayi dan Anak (PMBA)dengan Gizi Seimbang ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan gizi ibu tentang PMBA yang tepat sehingga dapat menurunkan angka stunting pada bayi dan anak. Metode kegiatan yaitu dengan memberikan penyuluhan dengan buku pedoman PMBA dan memberikan contoh resep makanan dengan gizi seimbang dalam sehari, dilanjutkan dengan evaluasi hasil penyuluhan yaitu mengukur pengetahuan ibu tentang PMBA.
Hasil dari kegiatan ini adalah terjadi peningkatan pengetahuan PMBA pada Ibu dengan balita yaitu sebelum penyuluhan rata-ratanya sebesar 10,3+ 1,63 dan setelah penyuluhan praktik PMBA enjadi 11,53+ 1,77 (p=0.00). Pada ibu dengan balita yang menjadi peserta PKM, terdapat 5% yang memiliki riwayat BBLR, 52,5% yang memberikan makanan bayi dan anak tidak beragam, 37,5% yang memberikan frekuensi makanan belum sesuai dan 10% yang memberikan MP-ASI bukan di usia 6 bulan. Untuk pencegahan stunting maka perlu dilakukan kegiatan penyuluhan gizi terkait PMBA dan pelatihan pembuatan PMBA yang sesuai bagi Ibu dan juga kader, serta untuk ibu dengan balilta diharapkan selalu memantau pertumbuhan anaknya dengan rutin datang ke Posyandu setiap bulan.
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.