PENYULUHAN KADER POSYANDU TENTANG PERAWATAN RUAM POPOK
Abstract
Kulit bayi memiliki pH yang lebih tinggi daripada kulit dewasa sehingga lebih rentan terhadap masalah kulit seperti iritasi. Iritasi dapat disebabkan gesekan kulit dengan popok atau diaper. Kulit bayi perlu perawatan khusus menggunakan bahan bahan alami seperti minyak zaitun atau olive oil. Pengetahuan tentang cara perawatan kulit dan bahan-bahan alami yang aman perlu diberikan kepada kader kesehatan pos pelayanan terpadu (posyandu) agar dapat mandiri dalam perawatan kesehatan kulit bayi warga masyarakat. Pogram kegiatan pengabdian kepada masyarakat (pengabmas) ini bertujuan meningkatkan pengetahuan kader kesehatan posyandu tentang perawatan kulit bayi yang mengalami masalah kesehatan iritasi berupa ruam popok. Metode pengabmas yang digunakan adalah penyuluhan kesehatan kepada tiga puluh tiga kader kesehatan posyandu. Pengetahuan diukur sesaat sebelum penyuluhan dan segera setelah penyuluhan selesai. Hasil pengabdian menunjukkan ada pengaruh penyuluhan terhadap pengetahuan kader posyandu tentang perawatan ruam popok (p=0,004, CI=95%).
Kader kesehatan mampu mendemonstrasikan kembali prosedur merawat ruam popok dan cuci tangan dengan benar. Pengabdi merekomendasikan perawatan kulit bayi untuk mencegah ruam popok dan mencegah perburukan ruam popok.
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.