PENYULUHAN KESEHATAN TENTANG PEMERIKSAAN SADARI (PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI) PADA POSBINDU ANGGREK BULAN DAN POSBINDU DELIMA SENJA SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN KETRAMPILAN DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA

Retno Yulianti, Tiwuk Susantiningsih, Andri Pramesyanti Pramono, Nunuk Nugrohowati

Abstract


Kanker payudara merupakan salah satu jenis kanker yang menempati urutan pertama di Asia maupun  di Indonesia dengan frekuensi relatif sebesar 18,6%. Kanker payudara juga menempati posisi 5 teratas untuk penyebab kematian akibat kanker. Penderita kanker payudara banyak ditemukan di klinis datang dengan gejala stadium lanjut, sehingga membutuhkan perhatian khusus. Padahal, kanker payudara bisa diatasi jika penderita mulai mendeteksi dan mengobatinya sejak dini. Upaya dini untuk melakukan skrining kanker payudara adalah dengan program SADARI atau pemeriksaan payudara sendiri. Penyuluhan dilakukan di Posbindu Anggrek Bulan dan Posbindu Delima Senja. Pelaksanaan kegiatan pengabdian ini menggunakan metode penyuluhan, pemutaran video dan simulasi sangat baik untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan yang berkaitan dengan pendidikan kesehatan kepada masyarakat. Terdapat peningkatan pengetahuan dari materi yang diberikan lewat pretest dan posttest. Keterampilan SADARI secara mandiri sebagai upaya pencegahan kanker payudara dilaksanakan dengan baik oleh peserta. Hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat diharapkan masyarakat mendapatkan informasi yang banyak tentang kanker payudara maupun informasi kesehatan reproduksi wanita secara menyeluruh. 

Kanker payudara merupakan salah satu jenis kanker yang menempati urutan pertama di Asia maupun  di Indonesia dengan frekuensi relatif sebesar 18,6%. Kanker payudara juga menempati posisi 5 teratas untuk penyebab kematian akibat kanker. Penderita kanker payudara banyak ditemukan di klinis datang dengan gejala stadium lanjut, sehingga membutuhkan perhatian khusus. Padahal, kanker payudara bisa diatasi jika penderita mulai mendeteksi dan mengobatinya sejak dini. Upaya dini untuk melakukan skrining kanker payudara adalah dengan program SADARI atau pemeriksaan payudara sendiri. Penyuluhan dilakukan di Posbindu Anggrek Bulan dan Posbindu Delima Senja. Pelaksanaan kegiatan pengabdian ini menggunakan metode penyuluhan, pemutaran video dan simulasi sangat baik untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan yang berkaitan dengan pendidikan kesehatan kepada masyarakat. Terdapat peningkatan pengetahuan dari materi yang diberikan lewat pretest dan posttest. Keterampilan SADARI secara mandiri sebagai upaya pencegahan kanker payudara dilaksanakan dengan baik oleh peserta. Hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat diharapkan masyarakat mendapatkan informasi yang banyak tentang kanker payudara maupun informasi kesehatan reproduksi wanita secara menyeluruh.


Full Text:

PDF

References


Pusat Data Dan Informasi Kementrian Kesehatan RI. Stop Kanker. 2015

Wantini, NA. Penyuluhan Deteksi Dini Kanker Payudara Dengan Periksa Payudara Sendiri (Sadari) Di Dusun Candirejo, Tegaltirto, Berbah, Sleman. Rakernas AIPKEMA. 2016.

Erawantini,F; Nurmawati, I. Pelatihan SADARI (Pemeriksaan Payudara Sendiri) Pada Siswi SMKN 5 Jember Sebagai Upaya Pencegahan Kanker Payudara. Prosiding Seminar Hasil Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat Dana BOPTN. 2016, Hal.202-206.

Brilliana, A.R.; Arafah; Notobroto,HB. Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Ibu Rumah Tangga Melakukan Pemeriksaan Payudara Sendiri (Sadari). The Indonesian Journal Of Public Health. 2017, Vol.12 (2):143-154

Profil Kesehatan Kota Depok 2014

KPKN. Panduan Nasional Penanganan Kanker "Kanker Payudara". Jakarta: Kementerian Kesehatan RI; 2015

Mengenal Lebih Jauh Kanker Payudara. In:Silver "Siloam Senior Health Community". Jakarta: Siloam Hospital; 2015.

Mengurangi Angka Kematian Dengan Mencegah Kanker Payudara.In. Jakarta: Metamorph;2014.

BKKBN. Batasan dan Pengertian MDK.2011. http:www//aplikasi.bkkbn.go.id/mdk/batasanmdk.aspx. Diunduh tanggal 12 Juli 2018


Refbacks

  • There are currently no refbacks.