PENYULUHAN GIZI MENGENAI BAHAYA KONSUMSI MAKANAN TINGGI GULA SEDERHANA SEBAGAI PENYEBAB TERJADINYA STATUS GIZI LEBIH PADA REMAJA SMP DI SUKMAJAYA DEPO

Iin Fatmawati, Ibnu Malkan, Dian Luthfiana

Abstract


Masalah gizi lebih semakin menjadi perhatian terutama di negara berkembang termasuk Indonesia. Tingginya tingkat konsumsi gula sederhana menjadi salah satu faktor utama penyebab terjadinya status gizi lebih (Harikedua dan Naomi, 2012). Hasil studi Riskesdas di Indonesia pada 2013 menemukan prevalensi status gizi lebih di wilayah Jawa Barat sebesar 9.8% yang terdiri dari 6.5% gemuk dan 3.3% sangat gemuk. Program pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan remaja siswa/siswi SMP Tugu Ibu 1 di Kota Depok mengenai bahaya mengkonsumsi makanan dan minuman tinggi gula sederhana, serta mengetahui perbedaan pengetahuan siswa/siswi sebelum dan sesudah dilakukan penyuluhan. Pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini menggunak rancangan pre post tes. Rata-rata nilai pengetahuan sebelum pemberian penyuluhan gizi (Pretest) adalah 7,150 dengan standar deviasi 1.8231. Pada pengetahuan setelah intervensi (Post-test) didapatkan nilai rata-rata 8.247 dengan standar deviasi 1.1479. Terlihat selisih nilai mean antara pengukuran pertama dan kedua adalah 1.097 dan hasil uji statistik menunjukkan nilai P value <0,05. Oleh karena itu, dapat disimpulkan terdapat perbedaan nilai pretest dan posttest sesudah penyuluhan pada siswa/siswi SMP Tugu Ibu 1 dengan nilai posttest lebih tinggi.

Full Text:

PDF

References


Anies. 2006. Waspada Ancaman Penyakit Tidak Menular; Solusi Pencegahan dari Aspek Perilaku dan Lingkungan. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.

Arisman. 2011. Buku Ajar Ilmu Gizi: Obesitas, Diabetes Mellitus & Dislipidemia Konsep, Teori dan Penangan Aplikatif. Jakarta. EGC. Arisman. 2009. Gizi Dalam Daur Kehidupan. Jakarta: Buku Kedokteran EGC.

Avihani D A Rizka & Sulchan Muhammad. 2012. Densitas Energi Makanan & Hereditas Sebagai Faktor Risiko Hipertensi Obesitik pada Remaja Awal. Tesis. Semarang: Universitas Diponegoro.

Behrman, Kliegman & Aruin. 1999. Ilmu Kesehatan Anak Vol.1 Edisi 15. Editor Bahasa Indonesia: Samik Wahab. Jakarta. EGC.

Bray G & Popkin B. 2013. Calorie-Sweetened Beverages & Fructose What Have We Learned 10 Years Later. Pediatric Obesity 8, 242 - 248.

Cameron N, Norgan G. Nicholas & Ellison TH. George. 2006. Chilhood Obesity: Society for The Study of Human Biology Series. CRC Press.

Drapeau V, Depres J P & Bouchard C. 2004. Modifications in foodgroup consumption are related to longterm body-weight changes. The American Journal of Clinical Nutrition. 80:29-37.

Fattah A. Lutfiana dan Sulchan Muhammad. 2012. Asupan Tinggi Natrium dan Berat Badan Lahir sebagai Faktor Risiko Hipertensi Obesitas pada Remaja Awal. Tesis. Semarang: Universitas Diponegoro.

Freedman DS, Khan LK, Dietz WH, Srinivasan SR & Berenson GS. Relationship of Childhood Obesity to Coronary Heart Disease Risk Factors in Adulthood: The Bogalusa Heart Study. Pediatrics. 2001; 108(3):712-718.

Fukuda, S., Takeshita, T., & Marimoto, K. 2001. Obesity and Lifestyle. Asian Medical Journal, 44, 97– 102.

Gibson,R. S. 2005. Principle of Nutritional Assessment. New York: Oxford University Press.

Haines, J., Neumark-sztainer, D., Wall, M., Story, M., & Personal, M. S. 2007. Personal , Behavioral , Environmental Risk & Protective Factors for Adolescent Overweight. Obesity, 15(11).

Harikedua V & Tando NM. 2012. Aktivitas fisik dan pola makan dengan obesitas sentral pada tokoh agama di Kota Manado. Jurnal Gizido. Vol.4.289 - 298

Hasdianah, Siyoto, H. S., & Peristyowati, Y. 2013. Gizi, Pemantapan Gizi, Diet dan Obesitas. Yogyakarta: Nuha Medika.

Indra Rasjad, Ratnawati Retty, Lyrawati Diana & Muliarta Ketut. 2006. Fight Osbesity from Cell to Community. Malang: Laboratorium Ilmu Faal UNIBRAW.

Irene Alton dalam Stang J & Story M, Editor. 2005. Guidelines for Adolescent Nutrition Service. Minneapolis: University of Minneosta. P 125-135.

Johnson J. Richard, Sanchez-Lozada Gabriela & Nakagawa Takahito. 2010. The Effect of Fructose on Renal Biology & Disease. Journal of the America Society of Nephrology Vol. 21 No. 12 November.

Johnson K. Rachel, Appel J. Lawrence, Brands Michael, Howard V. Barbara, Lefevre Michael, Lustig H, Robert, Sacks Frank, Stefen M. Lyn & Wylie Judith. 2009. Dietary Sugar Intake & Cardiovascular Health. American Heart Association Journals. 2009:120:1001-1020.

Kiess W, Galler A, Reich A, Muller T, Kapellen J, Deutscher K, Raile & Kratzsch J. 2001. Clinical Aspect of Obesity in Childhood & Adolescene. International Journal of Obesity: 29 – 36.

Kopelman, P. G. 2000. Obesity as a medical problem. NATURE, 404(April), 635–643. Lean M. 2006. Ilmu Pangan, Gizi & Kesehatan. Yogyakarta. Pustaka Pelajar.

Malik S V, Schulze B M & Hu B Frank. 2006. Intake of Sugar-Sweetened Beverages & Weight Gain: A Systematic Review. The American Journal of Clinical Nutrition; 84:274-88.

Misnadiarly. 2007. Obesitas Sebagai Faktor Beberapa Penyakit. Edisi I. Jakarta: Pustaka Obor Populer.

Moersintowarti N, Sularyo Titi, Soetjiningsih, Suyitno Hariyo, Ranuh Gde & Wiradisuria Sambas. 2002. Buku Ajar Tumbuh Kembang Anak dan Remaja. Jakarta: Sagung Seto.

Nadeak T, Siagian A & Sudaryati E. 2013. Hubungan Status Stres Psikososial dengan Konsumsi Makanan & Status Gizi Siswa SMU Methodist-8 Medan. Jurnal Gizi Kesehatan Reproduksi & Epidemiologi, Vol 2, No 6.

Prahastuti S. 2011. Konsumsi Fruktosa Berlebihan dapat Berdampak Buruk bagi Kesehatan Manusia. Jurnal Kedokteran Maranatha. Vol.10 No.2.173-189.

Pudjiadi H A, Hegar Badriul, Handryastuti Setyo, Indris S Nikmah, Gandaputra P Ellen & Harmoniati D Eva. 2010. Pedoman Pelayanan Medis Ikatan Dokter Anak Indonesia Jilid 1. Jakarta: Ikatan Dokter Anak Indonesia.

Purushotham, Siddaligappa Hugara, Girish, Narayanappa, Sunil & Rajanish. 2014. Study of Blood Pressure in Overweight & Obese School Children between 5 – 15 Years of Age. International Journal of Research in Health Sciences. April – June, Volume 2, Issue 2.

Rabaity A & Sulchan M. 2012. Konsumsi Gula Sederhana & Aktifitas Fisik sebagai Faktor Risiko Kejadian Hipertensi Obesitik pada Remaja Awal. Journal of Nutrition College Vol 1 No.1 Hal 185 – 191.

Rahmawati, D., 2015. Faktor-faktor yang berhubungan dengan obesitas sentral pada mahasiswa Program Studi Kesehatan Masyarakat UIN Syarif Hidayatullah Jakarta angkatan 2012-2014 (Bachelor's thesis, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, 2015).

Shi Zumin, Taylor W A, Gill K T, Tuckerman J, Adams R & Martin J. 2010. Short Sleep Duration & Obesity among Australian Children. Bio Med Central Public Health. 10:609.

Shils ME. 2006. Modern Nutrition In Health & Disease, 10th Edition. Philadelphia: Lippincott Williams & Wilkins: 1095-1102.

Supariasa, I. D. N., Bakri, B.,& Fajar, I. 2012. Penilaian Status Gizi. Jakarta: Buku Kedokteran EGC.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.