Menuju Pertumbuhan Seimbang dalam Tantangan SDGs 2 dalam Penanggulangan Kasus Stunting di Indonesia
Abstract
Stunting merupakan kondisi gizi kronis pada anak balita, ditandai dengan pertumbuhan tubuh yang lebih pendek dibandingkan dengan anak sebaya mereka. Anak yang mengalami stunting memiliki sensitivitas tinggi terhadap penyakit, bahkan ketika mereka telah dewasa, meningkatkan risiko terkena penyakit degeneratif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penegakan hukum hak asasi manusia bagi anak penderita Stunting serta faktor penyebab dan upaya yang dalam dilakukan pemerintah dalam pencegahan Stunting. Penelitian ini mengadopsi pendekatan penelitian hukum normatif, yang secara khusus ditujukan untuk mengeksplorasi dan menganalisis secara mendalam proses penegakan hukum yang berkaitan dengan hak asasi manusia, terutama dalam konteks anak yang mengalami stunting. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingginya prevalensi stunting sebagai bukti kegagalan pemerintah dalam penegakan hukum terhadap masalah gizi buruk. Pemerintah telah mengambil langkah nyata untuk menangani stunting melalui program-program komprehensif yang melibatkan aspek gizi, pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur. Program-program seperti BPNT dan Posyandu merupakan contoh inisiatif yang bertujuan meningkatkan asupan nutrisi dan akses layanan kesehatan, terutama bagi keluarga miskin. Namun, faktor penyebab stunting seperti gizi buruk, pola asuh, kondisi ekonomi, dan sanitasi masih menjadi tantangan yang memerlukan pendekatan holistik dan kolaboratif untuk diselesaikan.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Jurnal
Arini, S. (2018). Implikasi Pola Asuh Kakek-Nenek Terhadap Sifat dan
Prestasi. DIMENSIA: Jurnal Kajian Sosiologi, 7(1). doi: https://doi.
org/10.21831/dimensia.v7i1.21057
Ibrahim, I. A., & Faramita, R. (2015). Hubungan Faktor Sosial Ekonomi
Keluarga dengan Kejadian Stunting Anak Usia 24-59 Bulan di
Wilayah Kerja Puskesmas Barombong Kota Makassar Tahun
Al-Sihah: The Public Health Science Journal, 1, 63– 75. doi:
https://doi.org/10.24252/as.v7i1.1978.
Tuti Haryanti, Nurhayati, “PENEGAKAN HUKUM HAK ASASI
MANUSIA BAGI ANAK PENDERITA STUNTING (Enforcement Of
Human Rights Law For Children With Stunting)”, Jurnal HAM Vol.
No. 2, Desember 2019
HARIYANTO, S. S. (n.d.). OPTIMALISASI PERAN POSYANDU DALAM
MENGURANGI STUNTING DI DESA RANDEGAN KECAMATAN
KEBASEN KABUPATEN BANYUMAS.
Maliati, N. (2023). Stunting dan Kebijakan Pangan dan Gizi di
Indonesia. Jurnal Transparansi Publik (JTP), 2(1), 33–42.
Sitti Patimah, S. K. M. (2021). Stunting Mengancam Human Capital.
Deepublish.
KHARISMA, E. K. A. (2021). Peran Program Keluarga Harapan (PKH)
dalam Mengentaskan Kemiskinan di Nagari Balimbing.
A. Hamid Attamimi, Peranan Keputusan Presiden Republik Indonesia
Dalam Penyelenggaraan Pemerintahan Negara (Jakarta, 1990).
Luti, I., Hasanbasri, M., & Lazuardi, L. (2012). Kebijakan pemerintah
daerah dalam meningkatkan sistem rujukan kesehatan daerah
kepulauan di kabupaten Lingga Provinsi Kepulauan Riau. Jurnal
Kebijakan Kesehatan Indonesia: JKKI, 1(1).
Purwanto, S. A., Sumartono, S., & Makmur, M. (2013). Implementasi
Kebijakan Program Keluarga Harapan (PKH) Dalam Memutus
Rantai Kemiskinan (Kajian di Kecamatan Mojosari Kabupaten
Mojokerto). Wacana Journal of Social and Humanity Studies,
(2), 79–96.
Smith, L. C., & Haddad, L. (2015). Reducing child undernutrition: past
drivers and priorities for the post- MDG era. World Development,
, 180–204.
Sumber Internet
Unicef, “Mengatasi Beban Ganda Malnutrisi di Indonesia”, https://www.
unicef.org/indonesia/id/gizi?gclid=CjwKCAiAvdCrBhBREiwAX66UhuhxYRMY3o-Ho_2heZDSsGCBhzKRD4ob-n_94XTfdt_
z6OPv7HGERoCssIQAvD_BwE
Ilham Choirul Anwar, “Data Stunting di Indonesia 2022, Apakah
Menurun di
?”, tirto.id,
https://tirto.id/data-stunting-diindonesia-2022-apakah-menurun-di-2023-gSW8
Rizal Muhammad.2023. Analisis Kebijakan Penanggulangan
Penurunan Stunting Di Indonesia. utama.tegalkab.go.id.
https://utama.tegalkab.go.id/news/view/artikel/analisis_
kebijakan_penanggulangan_penurunan_stunting_di_
indonesia_20230619163716
Kementerian Kesehatan RI, “Pusdatin : Situasi Balita Pendek (Stunting) di Indonesia.”
Organization, W. H. (2009). WHO child growth standards and the
identification of severe acute malnutrition in infants and children:
joint statement by the World Health Organization and the United
Nations Children’s
Fund.
Opoku,
A.
(2016).
SDG2030:
A
sustainable
built
environment’s
role
in
achieving the post-2015 United Nations Sustainable Development
Goals. Proceedings of the 32nd Annual ARCOM Conference, 2,
–1158.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 National Conference on Law Studies (NCOLS)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Diterbitkan Oleh :
Fakultas Hukum
Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jakarta
Gedung Yos Sudarso, Jl. RS. Fatmawati Raya, Pd. Labu, Kec. Cilandak,
Jakarta Selatan, DKI Jakarta 12450.
Hotline (WA) : 0815-1126-5117
Email : fh_conf@upnvj.ac.id
Website : hukum.upnvj.ac.id
NCOLS is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.