Pendeteksian Fraudulent Financial Reporting dengan Fraud Hexagon pada Perusahaan di Indonesia

M. Soelung Wicaksono Hadi, Dwi Jaya Kirana, Aniek Wijayanti

Sari


Penelitian ini memiliki tujuan secara empiris pengaruh dari fraud hexagon terhadap fraudulent financial reporting pada perusahaan yang terdaftar dalam Indeks Kompas 100 di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2016-2019. Pemilihan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode purposive sampling yang menghasilkan 184 observasi dari 46 perusahaan. Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan Analisis Regresi Linear Berganda dengan aplikasi STATA versi 16. Hasil dari analisis data yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa financial target dan total accrual to total assets ratio memiliki pengaruh positif terhadap fraudulent financial reporting, serta nature of industry memiliki pengaruh negatif terhadap fraudulent financial reporting, Namun, penelitian ini gagal membuktikan adanya pengaruh pada tingkat kinerja, change in auditor, change on director, frequent number of CEO pictures dan political connection terhadap fraudulent financial reporting.


Kata Kunci


fraud hexagon; financial target; tingkat kinerja; nature of industry; change in auditor; total accrual to total asset ratio; change on director; frequent number of CEO picture; political connection; fraudulent financial reporting

Teks Lengkap:

PDF

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

Diterbitkan oleh: 

Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta

Jl. RS Fatmawati No. 1, Pondok Labu, Jakarta Selatan, Indonesia 12450

Email: biema.feb@upnvj.ac.id

Prosiding BIEMA is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.